Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Bakat Terpendam di Pelosok Tanah Air, Plaza Senayan Gelar Kompetisi Rancang Busana

Kompas.com - 31/08/2015, 14:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Untuk ke-16 kalinya, Plaza Senayan kembali menghelat sebuah ajang kompetisi rancang busana bergengsi tingkat nasional bertajuk Plaza Senayan Palm Awards 2015. Ajang kompetisi rancang busana ini diperuntukkan bagi para perancang busana muda berbakat di Tanah Air.

Ada yang beda pada penyelenggaraan Plaza Senayan Palm Awards 2015 kali ini, yakni terletak pada proses perekrutan bakat-bakat terpendam di daerah-daerah kecil di Indonesia. Tim Plaza Senayan melakukan perjalanan ke 25 kota di seluruh Indonesia yang tersebar di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara Timur guna mencari potensi daerah di bidang mode yang dapat dikembangkan.  

"Lomba ini ditujukan untuk mencari bakat-bakat muda di pelosok daerah di Tanah Air. Hasilnya pun tidak mengecewakan. Beberapa daerah yang mengirim karya ke meja dewan juri jumlahnya ratusan," jelas Musa Widyatmodjo, perancang busana kenamaan Indonesia yang menjadi ketua dewan juri pada ajang Palm Awards 2015 saat acara Grand Final Plaza Senayan Palm Awards 2015, Minggu (30/8/2015).

Musa mengungkapkan, kota-kota yang menjadi finalis adalah Jakarta, Tangerang, Surabaya, Solo, Banjarmasin, Medan, Bali, Semarang, Yogyakarta, dan Sidoarjo. Secara keseluruhan, ada 20 orang finalis yang akan memperebutkan peringkat juara pertama Plaza Senayan Palm Awards 2015.

Musa mengungkapkan, perjuangan para finalis ini tidaklah mudah. Mereka harus menempuh jarak yang amat jauh untuk menuju pusat kota. Selain itu, dalam mengejar cita-cita sebagai perancang mode, mereka juga mengalami sedikit perdebatan dengan kedua orangtua mereka.

"Banyak orangtua menganggap perancang mode bukan profesi dan dianggap hanya sekadar hobi atau hanya fokus pada dunia glamor dan wanita. Padahal fashion adalah sebuah industri. Kadang mereka punya keahlian, teknik, dan wawasan yang minim, tapi perjuangan mereka luar biasa dan kami salut," ungkap Musa.

Adapun dewan juri pada ajang ini merupakan para pelaku industri mode Tanah Air, seperti Musa Widyatmodjo, perancang busana Taruna K Kusmayadi, perancang busana Lenny Agustin, perancang busana dan alumnus Plaza Senayan Palm Awards Soko Wiyanto, perancang aksesori Rinaldy A Yunardi, pengajar di bidang mode Diaz Chairullah, pematung Iriantine Karnaya, direktur program Fashion Design LaSalle College, Shinta Djiwatampu, kepala divisi desain LaSalle College, Ferry Halim, buyer dan visual merchandiser Vinoti Living Lily Lukmin, fotografer senior Samuel Sunanto, dan manajemen Plaza Senayan Natalia A Hatmarini.

Hasilnya, pemenang pertama Plaza Senayan Palm Awards 2015 adalah Mohammad Rizky Julpra Y (18) asal Sumatra Utara dengan karya berjudul Sexy Clubbing. Pemenang kedua adalah Fender Ferdiano (20) asal Bali dengan karya berjudul Number One dan pemenang favorit adalah Helda Ardany (21) asal Banjarmasin dengan karya berjudul Night Shine Black Orchid.

Ketiga pemenang akan memperoleh beasiswa pendidikan mode di LaSalle College Jakarta. Selain itu, mereka juga akan memperoleh uang saku dan biaya hidup selama menjalani pendidikannya di LaSalle College.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com