Gara-gara Berjerawat, Seorang Wanita Nyaris Batalkan Pernikahan

KOMPAS.com — Umumnya calon pengantin wanita ingin terlihat sempurna dan cantik pada hari pernikahan sehingga kehadiran jerawat merupakan sebuah mimpi buruk. Jadi, jangan heran jika Gaby Lassman (27) hampir tak jadi menikah lantaran lima hari sebelum hari pernikahan, tiba-tiba muncul banyak jerawat di permukaaan kulit wajahnya.

Lassman berkata bahwa sebenarnya wajahnya bukanlah tipe yang mudah berjerawat. "Aku tak pernah mengalami jerawat separah ini sebelumnya. Aku sungguh terpukul dan khawatir ketika jerawat ini tiba-tiba muncul, terutama pada saat dekat hari pernikahanku," terang Lessman.

Tak hanya membuatnya jadi tak percaya diri, Lassman mengatakan bahwa jerawatnya tersebut menimbulkan rasa perih dan menyebabkan iritasi.

DAILY MAIL Jerawat Gaby Lassman yang besar menimbulkan iritasi dan radang.

Oleh karena ada efek iritasi, maka menutupinya dengan lapisan make up bukanlah solusi bijak dan tak akan membantu untuk meredakan peradangan.

"Aku akan menikah di Israel yang mana itu adalah negara dengan cuaca panas. Jadi, aku tak ingin berurusan dengan make up yang kacau," imbuhnya.

Akhirnya, Lassman memutuskan untuk melakukan perawatan laser untuk menghilangkan jerawatnya secara instan. Biaya yang diperlukan untuk melakukan perawatan tersebut sekitar Rp 5 juta untuk 30 menit perawatan.

"Aku merasa percaya diri dan lebih nyaman dengan diriku sendiri seusai perawatan laser. Riasan wajahku juga menjadi lebih baik, dan perawatan ini sungguh membuat perbedaan," terangnya.

Dokter Noor Alamaani, Consultant Dermatologist at the Private Clinic of Harley Street, mengatakan bahwa kejadian Lassman tersebut dapat terjadi pada siapa saja.

Jerawat pada orang dewasa dapat dipicu berbagai faktor, seperti faktor genetik, hormon, kebiasan merokok, makanan tinggi protein, gula, karbohidrat, pengobatan, dan stres psikologis.