Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Inilah Dampak Injeksi "Botox" di Usia 20-an

Kompas.com - 02/09/2015, 13:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Glamour

KOMPAS.com - Banyak cara yang ditempuh oleh wanita untuk memperoleh kulit yang tetap kencang dan bebas dari keriput, salah satunya adalah produk neuromodulator seperti botox. Injeksi botox memang dapat mencegah munculnya keriput, namun juga butuh perawatan secara rutin.

Menurut Karan Dhir MD, dokter spesialis bedah plastik wajah dari Los Angeles, Amerika Serikat, ide untuk mencegah timbulnya keriput dengan penginjeksian botox dianggap amat menarik bagi kaum muda. Ia mengatakan, ia seringkali menemukan pasien-pasien muda yang berkonsultasi padanya seputar produk botox.

"Botox dapat membantu mencegah garis-garis keriput muncul karena efek relaksasi otot yang dapat mengerutkan kulit. Pasien yang berusia 20-an memiliki ketebalan dan volume kulit wajah yang cukup dan sesuai. Hal ini dapat menahan lipatan dan mengerutkan kekuatan otot yang mendasarinya," jelas Dhir.

Selanjutnya, Dhir memaparkan bahwa kulit mulai kehilangan volumenya saat memasuki usia 30-an dan 40-an. Sehingga, menurutnya, rentang usia tersebut merupakan periode yang tepat untuk memulai perawatan dengan botox, yakni periode sebelum kerutan mulai dalam yang akan menyebabkan kulit berkeriput.

Meskipun demikian, hal ini tentu bergantung pada kondisi kulit masing-masing individu. Dhir mengungkapkan, beberapa faktor mempengaruhi kondisi kulit dan kemungkinan munculnya keriput, seperti warna kulit, paparan sinar matahari, dan riwayat keluarga atau faktor genetik.

Sheila Nazarian MD, dokter ahli bedah plastik dari Los Angeles menyatakan bahwa salah satu faktor seseorang mulai menginjeksikan botox di usia muda adalah faktor keturunan. Namun, bukan berarti mereka yang sudah memulai perawatan botox di usia muda tidak akan memerlukan perawatan anti-penuaan di kemudian hari.

"Bila Anda menggunakan botox, Anda mencegah kerutan halus dan mencegah pendalaman kerutan yang sudah dimiliki. Ada potensi jika Anda mulai di usia awal, pertumbuhan otot-otot wajah akan berhenti dan menjadi lemah, sehingga Anda tidak harus mendapatkan botox sesering mungkin ketika menua. Tapi Anda tidak bisa berhenti menggunakan botox jika Anda ingin mencegah keriput yang dibentuk oleh gerakan otot," jelas Nazarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com