Wanita Penyandang Disabilitas Ini Melenggang di Panggung "Fashion Week"

KOMPAS.com - Meski berada di kursi roda, keadaan ini tak menghalangi Alexandra Kutas (21) untuk menjadi seorang model yang melenggang di atas panggung pergelaran busana. Kutas yang berasal dari Kiev, Ukraina, baru saja tampil sebagai model di ajang Ukraine Faahion Week. Dengan tampil dalam acara fashion bergengsi, gadis berambut coklat ini berharap dapat membuka pintu peluang untuk dirinya guna menjajaki industri fashion dunia.

Kutas, yang telah mengalami lumpuh sedari lahir, berkata, "Aku pertama kali tertarik menjadi model saat berusia 16 tahun. Suatu hari aku bertemu dengan fotografer saat aku berada di sebuah cafe. Ia mengundangku untuk sebuah pemotretan. Dari situ aku sangat terinspirasi dan menyadari bahwa dunia modeling adalah salah satu hal yang ingin kulakukan."

Dari penampilannya sebagai model ia juga berharap agar pandangan industri fashion kepada para pengguna kursi roda menjadi lebih baik. "Karena aku mengalami kecelakaan saat lahir maka aku tak pernah dapat berjalan dan selalu berada di atas kursi roda. Namun aku harap Ukraine Fashion Week dapat memberi kesempatan bagiku untuk bertemu desainer ternama yang menjadi idola sekaligus menyuarakan konsep ide kreatif yang aku punya," ujar Kutas. Ia berkata bahwa dirinya memang memiliki segudang konsep ide dengan mempekerjakan model disabilitas. Kutas juga sudah memikirkan beragam ide agar para penyandang disabilitas dapat tampil terlihat luar biasa.

DAILYMAIL.CO.UK Dari penampilannya sebagai model, Alexandra Kutas uga berharap agar pandangan industri fashion kepada para pengguna kursi roda menjadi lebih baik.

"Ukraina tak terlalu memberi akses kepada para pengguna kursi roda. Aku berpikir dengan peluang diriku menjadi model, paling tidak dapat membukakan peluang pada orang lain yang mengalami kondisi sama denganku. Aku sedang berusaha menghubungi para fotografer untuk menjalin kerja sama dan membuat sebuah karya seni. Biasanya mereka tertarik karena hal ini akan melahirkan suatu invoasi yang berbeda," cerita Kutas.

Meski Kutas mencoba berbagai peluang, ia mengatakan masih banyak agensi modeling yang menolak akibat kondisi disabilitasnya. "Suatu hari aku akan membuat hal ini menjadi nyata dan bahkan bisa memberi inspirasi pada orang lain. Tak ada yang dapat menghalangi jalanku," ujar Kutas optimis.