Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Mencukur Akan Rangsang Bulu Semakin Tebal?

Kompas.com - 03/09/2015, 15:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Glamour

KOMPAS.com -- Tumbuhnya bulu di anggota tubuh seperti tangan atau kaki terkadang dianggap mengganggu penampilan dan mengurangi kepercayaan diri. Oleh sebab itu, sebagian wanita memilih untuk mencukur bulu di tangan atau kaki di pusat perawatan kecantikan maupun melakukannya sendiri di rumah.

Namun, ada beberapa mitos seputar cukur bulu yang kerap diyakini oleh para wanita, misalnya bulu yang tumbuh akan lebih tebal dan terasa lebih gatal.

Benarkah demikian? Berikut beberapa mitos tersebut dan penjelasannya oleh pakar.

1. Mitos: Bulu tumbuh lebih cepat dan tebal bila sering dicukur
Fakta: "Apabila mencukur bulu akan membuatnya tumbuh lebih tepat, apa seharusnya para pria yang botak memiliki langkah preventif dan sering-sering mencukur rambut mereka? Ini hanya persepsi. Mencukur bulu dan rambut akan membuat ujung rambut menjadi tumpul. Ini yang akan membuat rambut terlihat tebal, padahal tidak juga," jelas Michael Dubin, CEO dan pendiri Dollar Shave Club.

2. Mitos: Pisau cukur baru lebih berisiko membuat Anda luka karena terlalu tajam
Fakta: "Cukur yang sempurna akan didapat ketika pisau cukur dan meluncur dengan mulus pada kulit. Ini juga dipengaruhi oleh rutinitas perawatan kulit Anda, penggunaan krim cukur, dan sebagainya. Namun yang terpenting adalah pisau cukur harus bersih. Pisau yang tumpul akan membuat bulu terpotong dengan tidak sesuai yang bisa menimbulkan kemerahan pada kulit. Apabila Anda sering mencukur, ada baiknya pisau diganti seminggu sekali," jelas Dubin.

3. Mitos: Bulu tumbuh lebih dalam karena penekanan terlalu keras saat mencukur
Fakta: "Salah satu cara untuk memastikan mencukur dilakukan dengan baik adalah membersihkan kulit sebelumnya. Ini akan menghilangkan sel kulit mati dan kotoran yang menghambat pori-pori. Kondisi ini dapat menyebabkan bulu tumbuh lebih dalam dan bukan karena penekanan yang Anda aplikasikan. Pastikan juga untuk mengaplikasikan pelembab setelah mencukur," tutur Dubin.

4. Mitos: Mencukur dengan sabun dan air boleh-boleh saja
Fakta: "Hindarilah cara ini apabila Anda tahu apa yang baik untuk Anda. Sabun baik untuk menghilangkan kotoran dan minyak namun tidak memberikan bantuan apa-apa bagi pisau cukur untuk meluncur sempurna pada kulit. Pastikan untuk mengaplikasikan lubrikasi khusus untuk bercukur," imbuh Dubin.

5. Mitos: Bercukur sebelum menghadiri acara atau kesempatan tertentu
Fakta: "Apabila kulit Anda sensitif, sebaiknya bercukurlah sehari sebelumnya, sehingga kalau terjadi iritasi setelah bercukur, Anda masih memiliki kesempatan untuk mengobati dan memulihkannya. Pastikan juga bahwa pisau cukur yang Anda gunakan tepat dan mengaplikasikan pelembab usai mencukur," tutup Dubin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Glamour
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com