Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni dalam Medium Busana Karya Label Dalam Negeri

Kompas.com - 05/09/2015, 18:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Berawal dari tahun 2009, merek busana lokal Monstore muncul sebagai salah satu pemenuh kebutuhan anak muda. Tak sekadar busana, Monstore menyebut kalau mereka merupakan sebuah wearable art alias karya seni yang dapat dengan mudah dikenakan. Model busana yang ditawarkan dari kaus berbahan katun ini, menjadi tak biasa dengan tampilan ilustrasi gambar yang terbilang nyeleneh

Motif fauna, kerangka manusia, dan kata-kata nyeleneh tertuang dalam ragam busana yang ditawarkan Monstore pada setiap koleksi modernnya. Sesuai dengan bidikan pasar yang menjadi target Monstore, adalah para anak muda yang memiliki jiwa penuh kebebasan serta tak takut untuk tampil beda. 

Eugene Tehupuring selaku Sales and Marketing Manager dari Monstore saat dijumpai dalam acara Plastic Art Exhibition yang digelar di Artotel, Thamrin, Jakarta, mengungkapkan bahwa tiap ilustrasi di busana Monstore memiliki arti dan cerita berbeda-beda. "Sisi gelap dari manusia adalah konsep utama dari Monstore, tetapi di sisi gelap tersebut ada sebuah selebrasi dan kami menuangkannya ke tiap busana yang ditawarkan. Pasti ada cerita di baliknya produk lansiran kami," ujar Eugene. 

Ada yang menarik dari Monstore yang kini memiliki gerai di Kota Kasablanka. Selain mengandalkan pekerja grafis dari dalam perusahaan, tak jarang, Monstore juga kerap mengajak seniman lokal Indonesia yang tergabung dalam komunitas scene stealers (wadah para seniman lokal yang dibentuk Monstore) untuk membuat sebuah karya seni yang kemudian dituangkan ke medium busana hingga akhirnya dipasarkan. Dari sana Monstore akan mencantumkan karya sang seniman dan membeli hak cipta karya yang dibuatnya. 

Prestasi Monstore untuk brand lokal yang baru berdiri selama enam tahun juga terbilang gemilang. Selain berhasil menampilkan karyanya di atas panggung Jakarta Fashion Week, Monstore juga dapat ditemui di Singapura, Hongkong, Australia hingga Jepang. Meski banyak pesaing lini busana untuk anak muda saat ini, Eugene mengatakan kalau Monstore cukup optimis lewat identitas brand yang dibangun olehnya bersama tim, telah dirasa kuat hingga memiliki pasar tersendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com