Putri Charlotte Sumbang Rp 70 Triliun untuk Ekonomi Inggris

KOMPAS.com - Kelahiran Putri Charlotte, anak kedua pasangan Pangeran William dan Kate Middleton tidak hanya memberikan keceriaan bagi Kerajaan Inggris, namun juga bagi para penggemar di seluruh dunia. Menurut laporan Brand Finance, Putri Charlotte yang masih berusia empat bulan tersebut menyumbang sebesar 5 miliar dollar AS atau setara Rp 70 triliun bagi perekonomian Inggris.

Sumbangan yang besar terhadap perekonomian monarki di Eropa barat tersebut juga diberikan oleh Pangeran George, kakak Putri Charlotte, yakni sebesar 3,6 miliar dollar AS atau setara Rp 50 triliun. Sementara itu, Kate Middleton sang ibu, telah menyumbangkan setidaknya 7,2 miliar dollar AS atau setara Rp 101 triliun.

Namun demikian, perlu diketahui bahwa Putri Charlotte baru dua kali terlihat di hadapan publik. Sehingga, sumbangan tersebut merupakan jumlah yang mengesankan. Efek Putri Charlotte ini memberikan peningkatan penjualan busana dan atribut mode lainnya yang dikenakan atau diasosiasikan dengan sang putri.

Brand Finance mengestimasikan, kelahiran Putri Charlotte saja sudah memberikan keuntungan ekonomi mencapai lebih dari 150 juta dollar AS atau setara Rp 2,1 triliun. "Dukungan tidak resmi Putri Charlotte, Pangeran George, dan Kate Middleton pada brand tertentu telah memberikan efek finansial yang amat besar hingga jutaan (dollar AS) secara tahunan," ujar CEO Brand Finance, David Haigh.

Selendang renda berwarna putih yang dikenakan Putri Charlotte saat diperkenalkan pertama kali oleh orangtuanya, misalnya, seharga 100 dollar AS atau sekitar Rp 141.000 langsung laris terjual dalam periode yang terbilang cepat. Hingga empat bulan pasca-kelahiran Putri Charlotte, selendang putih tersebut pun masih tetap digemari.

"Selendang itu masih sangat populer. Kami melihat adanya peningkatan besar dalam pesanan selendang tersebut dari seluruh dunia pada beberapa bulan belakangan ini. Semuanya berkat pemberitaan media," sebut Gillian Taylor, direktur GH Hurt & Sons.

Selain itu, kereta bayi klasik yang digunakan untuk membawa Putri Charlotte pada upacara pembaptisannya juga begitu digemari. Pizazz, sebuah perusahaan yang memproduksi replika kereta bayi klasik di Inggris dibanjiri dengan pesan dan e-mail pesanan sesaat setelah upacara pembaptisan. Hal ini diutarakan sendiri oleh pemilik Pizazz, Scott Frew.