Lewat Lengan Buatan, Wanita Ini Jajal "New York Fashion Week"

KOMPAS.com - Para model yang berjalan di lantai peraga pameran koleksi busana biasanya merupakan sosok-sosok wanita cantik dengan bentuk tubuh indan nan sempurna. Namun, Rebekah Marine (28) akan memberikan nuansa baru pada ajang New York Fashion Week, karena ia akan berjalan di atas catwalk sambil mengenakan lengan buatan sebagai pernyataan sikap untuk menerima para penyandang disabilitas.

Marine dilahirkan tanpa memiliki lengan sebelah kanan. Akibatnya, ia pun harus memendam cita-cita sebagai model lantaran para agensi model menolaknya. "Mendengarkan pernyataan bahwa saya tidak akan memiliki masa depan di industri ini benar-benar membuat saya terpukul," ujarnya.

Akan tetapi, ketika usianya menginjak 22 tahun, ia memutuskan untuk mencoba alat bantu myoelectric prosthesis, yang dapat mendeteksi sinyal saraf dari otak untuk membantu meniru gerak anggota tubuh. Hal ini dapat membantu orang-orang seperti Marine untuk memanipulasi obyek kecil seperti alat rias atau kartu kredit yang tak dapat digunakannya dengan prosthesis biasa.

Akhirnya, Marine kini mengenakan prosthesis yang disebut dengan lengan "bionic" dan benar-benar dapat terpasang dengan sempurna pada lengannya. Teman-teman Marine kemudian menyarankan wanita muda tersebut untuk menjadi seorang model dengan mengenakan lengan buatan tersebut. Marine pun secara resmi memulai kariernya sebagai model.

Saat ini Marine bekerja sebagai model di bawah naungan Models of Diversity dan ia juga menjadi advokat untuk mereka yang menyandang disabilitas anggota tubuh. Rencananya, Marine akan tampil dalam peragaan busana FTL Moda di Grand Central Station, New York, Amerika Serikat. FTL Moda dikenal karena kerap merekrut para model penyandang disabilitas.

Menurut laporan Mashable, selama berpartisipasi sebagai model pada New York Fashion Week musim ini, Marine akan mengenakan i-limb quantum, salah satu alat prosthetic atau lengan buatan paling canggih saat ini. Ia juga menjadi seorang juru bicara produsen alat tersebut, yaitu Touch Bionics.

Meskipun sudah mengenakan lengan bionik yang canggih, Marine mengaku dirinya masih sering ditolak untuk tampil dalam peragaan busana karena kekurangan fisiknya. Namun demikian, ia menyatakan bahwa penolakan tersebut tidak akan menghentikan impiannya untuk menjadi seorang model.