Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kupas Tuntas Seputar Wanita dan Sepatu Tumit Tinggi

Kompas.com - 10/09/2015, 18:08 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Sepatu tumit tinggi adalah salah satu bagian dari gaya yang tak dapat lepas dari seorang wanita. Keberadaan sepatu tumit tinggi dicintai sekaligus dibenci oleh wanita. Pasalnya untuk mengenakan sepatu tumit tinggi, wanita seringkali merasa tak nyaman dan terkadang menyakitkan di daerah tubuh tertentu. Namun di sisi lain, sepatu tumit tunggi memberikan efek kepercayaan diri yang luar biasa pada tampilan seorang wanita.

Sebuah buku berjudul Fenomenologi Wanita ber-high heels karangan Ika Noorharini membahas tuntas fenomena penggunaan sepatu tumit tinggi yang telah beredar di kalangan wanita. Dalam acara peluncuran buku Fenomenologi Wanita ber-high heels yang diadakan di Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta (9/9/2015), ragam fenomena penggunaan sepatu tumit tinggi menjadi sangat menarik untuk dibahas dan dijadikan topik pembicaraan.

Mulai dari sejarah asal muasalnya, tujuan penggunaan, hingga tren penggunaan sepatu tumit tinggi dibahas dalam buku dengan jumlah 112 halaman ini. "Tujuan dari buku ini adalah saya ingin berbagi bahwa kita memiliki kekuatan yang sama sebagai seorang wanita," ujar Ika.

Lebih lanjutnya, wanita yang saat ini bermukim di London, Inggris ini berkata, "Dari sini saya menemukan ada makna motif dan perilaku dari penggunaan sepatu tumit tinggi. Keluarga sangat berperan penting terhadap apa yg ingin seorang wanita raih. Terlagi ada banyak elemen dalam diri wanita itu, seperti tambahan aksesori untuk dirinya," tambah Ika lagi.

Buku yang dibuat berdasarkan karya ilmiah sang penulis ini memang menjadi sesuatu yang menarik untuk disimak, terutama oleh kaum wanita. Dengan data-data yang komprehensif, nara sumber yang cukup banyak, gaya penulisan yang mudah dicerna, serta ilustrasi pendukung yang menarik tentu menjadi sebuah hal baru lewat sudut pandang modern mengenai sepatu tumit tinggi yang dibahas secara menyeluruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com