Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penata Rambut Asal Perancis Ini Larang Penggunaan "Catokan"

Kompas.com - 12/09/2015, 14:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Melanglang buana di belakang panggung peragaan busana kenamaan seperti Yves Saint Laurent, Jean Paul Gaultier, Givenchy, Christian Dior hingga Balmain, penata rambut asal Percanis, Frederic Pavard rupanya tak hanya memperhatikan model tatanan rambut yang dibutuhkan saja. Pria yang telah berkecimpung di dunia hairdresser selama 25 tahun ini ternyata sangat mempedulikan kesehatan rambut para model.

Ditemui dalam acara L'Oreal Academy, di kantor L'Oreal Professionnel, Jakarta (11/9/2015), Pavard berkata bahwa sebaiknya penggunaan alat pelurus atau catokan rambut baiknya dihindari untuk menata rambut. "Meski instan dan cepat, tetapi penggunaan alat ini  tidak baik," ujar Pavard. Menurutnya selain tak baik untuk kesehatan rambut, hasil dari alat pelurus ini ternyata juga tidak nampak bagus, karena mengubah tekstur rambut dan membuatnya terlihat kurang alami. 

Lebih lanjutnya, Ia menjelaskan jika di Perancis, sat peragaan busana berlangsung para model diharuskan datang empat jam lebih awal dari acara pergelaran, untuk persiapan. Biasanya dalam satu fashion show yang menampilkan dua puluh model, diperlukan enam hingga tujuh penata rambut atau hairdresser. 

Untuk acara seperti fashion week, dimana para model menjadi lebih sering berganti gaya tatanan rambut, Pavard menyarankan dua benda wajib yang dapat mengubah tekstur rambut menjadi lebih baik. "Shining spray untuk mengganti hair spray, dan jika rambut lepek kenakan dry shampoo, hal ini sangat ampuh mengatasi problem penataan rambut," ujar Pavard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com