Ternyata, Stres di Kantor Sama Bahayanya dengan Menjadi Perokok Pasif

KOMPAS.com - Padatnya aktivitas dan beratnya beban kerja di tempat kerja terkadang menciptakan stres untuk Anda. Selain berbahaya bagi kesehatan fisik, stres pun berbahaya bagi kesehatan mental Anda. Sebuah studi terbaru menemukan betapa bahayanya stres di tempat kerja terhadap kesehatan tubuh dan mental Anda.

Studi tersebut dihelat oleh para peneliti dari Harvard Business School dan Stanford University, Amerika Serikat. Para peneliti menemukan bahwa stres yang Anda alami di tempat kerja begitu menghancurkan fisik dan mental. Bahkan, stres tersebut sama berbahayanya bagi kesehatan layaknya Anda menjadi perokok pasif.

Studi ini merupakan metaanalisis dari 228 studi tentang topik sejenis. Para peneliti mengamati bagaimana 10 faktor penyebab stres di tempat kerja mempengaruhi kesehatan. Faktor-faktor tersebut antara lain jam kerja yang panjang, kurangnya dukungan sosial di lingkungan kerja, dan konflik antara keluarga dengan pekerjaan.

Para peneliti kemudian sampai kepada kesimpulan bahwa beberapa dampak stres yang dialami di lingkungan kerja antara lain buruknya kesehatan fisik, persepsi buruk terhadap kesehatan mental, dan tidak tertutup kemungkinan berujung pada kematian. Keluhan-keluhan yang diperoleh di tempat kerja tersebut 50 persen lebih memungkinkan untuk digolongkan sebagai gangguan kesehatan, yang juga dilaporkan dialami oleh para perokok pasif.

Selain itu, sama halnya dengan efek merokok pasif pula, tingginya tuntutan pekerjaan pun menyumbang 35 persen kemungkinan diagnosa penyakit. Adapun jam kerja yang panjang meningkatkan risiko kematian hingga 20 persen. Oleh sebab itu, ada baiknya perusahaan memahami berbagai risiko ini dan ada dialog antara perusahaan dengan pegawai untuk mencari jalan tengah.

Selain itu, Anda sebagai pegawai pun ada baiknya menciptakan suasana kerja yang tidak membuat Anda stres dan memiliki manajemen penanggulangan ketegangan mental yang baik, seperti misalnya istirahat sejenak saat sudah merasa penat dengan pekerjaan serta penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang rendah stres.