Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Indonesia... Bantu Anak Anda untuk Asah Bakat dalam Diri Mereka

Kompas.com - 13/09/2015, 19:45 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com –- Percayalah, setiap orang terlahir dengan bakat masing-masing. Pola asuh saat fase tumbuh kembanglah yang mempengaruhi apakah bakat itu akan terasah menjadi sebuah kemahirkan, atau tidak sama sekali.

Jenis bakat yang dimiliki pun berbeda-beda, ada yang piawai bermain alat musik atau olahraga. Namun, ada pula bakat khusus anak yang perlu dieksplor lebih jauh. Tak jarang anak itu sendiri kurang tahu apa sebenarnya bakat alami mereka. Oleh karena itu, bimbingan dan bantuan dari orangtua untuk memperdalam bakat anak sangat diperlukan. 

Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo yang ditemui Kompas Female dalam acara Clean & Clear kampanye #siaptampil di Conclave, Jaakarta (12/9/2015), mengungkapkan bahwa orangtua dapat mengetahui bakat anak berdasarkan memperhatikan dari banyaknya waktu yang dihabiskan sang anak saat melakukan aktivitas tersebut.

"Anak itu punya passion. Ini bisa dilihat dari apakah dia betah berlama-lama melakukan hal tersebut dan membicarakannya terus," ujar Vera. 

Selanjutnya, jika sang anak memiliki bakat dalam suatu bidang, Vera mengatakan bahwa anak tersebut akan dengan mudah menyerap dan mengusasi hal yang diajarkan pada anak tersebut. Umumnya, hasil dari keterampilan sang anak juga berada di atas rata-rata. 

Orangtua jangan menyerah jika sampai sekarang anak belum menemukan bakat atau passion yang digemari. Pasalnya. Vera mengatakan bahwa proses penemuan bakat anak membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Namun, saat duduk di kelas dua atau tiga Sekolah Menengah Atas, biasanya sang anak sudah tahu bakat apa yang dimilikinya. Tak jarang, ada pula anak yang mengetahui bakat mereka sedari kecil.

Orangtua Indonesia… Selamat menemukan bakat anak Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com