KOMPAS.com - Di tengah pertimbangan biaya hidup yang semakin tinggi untuk perawatan anak, sebuah penelitian membuktikan bahwa ternyata keluarga dengan jumlah anak banyak lebih bahagia. Pernyataan tersebut datang dari penelitian yang dilakukan oleh dr Bronwyn Harman dari Auckland University of Technology selama lima tahun.
Dr Harman melakukan survei dan juga wawancara dari ratusan orangtua yang terdiri dari berbagai latar belakang. Seperti orangtua berbeda jenis kelamin, sesama jenis, ibu tunggal, bapak tunggal, keluarga dengan banyak anak, dan yang memiliki anak tunggal.
Tiap keluarga diminta untuk memberi nilai seberapa besar dukungan sosial yang mereka terima, seberapa puas terhadap hidup yang mereka jalani, dan detail megenai kepercayaan diri mereka. Lewat survei ini, dr Harman kemudian mengurutkan kelompok orangtua berdasarkan nilai yang didapat.
Ternyata orangtua dengan empat anak atau lebih, ditemukan sebagai kelompok yang paling puas dan berbahagia dalam hidup. Alasannya, keluarga besar mereka memberikan dukungan dalam jumlah besar dan mereka sangat jarang bosan. Diketahui bahwa anak-anak dalam keluarga besar ternyata juga lebih cepat belajar tanggung jawab dari saudara yang lebih tua dan lebih muda, kemudian mereka juga lebih mampu mendukung orangtua dengan merawat adik-adiknya.
Di sisi lan, ternyata ayah tunggal adalah orangtua yang paling tak puas dalam hidupnya. Survei menunjukkan bahwa ayah tunggal seringkali disalahkan karena perpecahan keluarga dan dituduh tak bertanggung jawab. Akhirnya hal tersebut mempengaruhi persepsi publik, serta membuat mereka harus berjuang lebih untuk membesarkan anak.
Namun ayah tunggal dan anaknya yang telah dewasa mengatakan bahwa melewati masa sulit tersebut adalah hal yang berharga karena secara tidak langsung dapat membangun hubungan yang sangat kuat antar ayah dan anak.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
