Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Disney Hapus Kategori Jender untuk Kostum Anak?

Kompas.com - 19/09/2015, 08:09 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Perusahaan film sekaligus produsen atribut permainan hingga aksesori untuk anak-anak, Disney, membuat sebuah gebrakan dengan menghapus kategori jender untuk anak-anak. Jika pada tahun sebelumnya, Disney membagi kategori mainan dan kostum anak menjadi: boys (anak laki-laki) dan girls (anak perempuan), pada tahun ini Disney hanya menggolongkan kostum dan mainan anak dengan kategori kids (anak-anak). Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, Disney sangat identik mengategorikan kostum dimana perlengkapan superhero untuk anak laki-laki, dan princess untuk anak perempuan.

Lewat situs penjualan kostum resmi dari Disney, para pengunjung dapat melihat berbagai kostum Halloween khusus anak yang bercampur aduk. Kini dapat ditemui kostum karakter Darth Vader dari film Star Wars, atau Buzz dari film animasi sukses Toy Story  di sebelah kostum princess meski masing menggunakan dokumentasi foto kostum dari tahun sebelumnya.

Keputusan Disney untuk menghapus kategori jender ini dihargai oleh banyak pihak, terutama para orangtua. Dengan penghapusan kategori jender, berarti menghapus stereotip yang didapat oleh anak sedari dini.

Selain itu, pemilihan kostum tanpa kategori jender ini juga membuat anak-anak lebih leluasa memilih dan menjadi berbagai karakter yang menyenangkan. Apalagi tujuan dari hari Halloween sebenarnya adalah kebahagiaan untuk anak, tanpa perlu mempedulikan stereotip jender dalam masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com