Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semakin Banyak Remaja Inggris Kurang Tidur karena Media Sosial

Kompas.com - 21/09/2015, 20:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Sebuah riset terbaru menemukan bahwa hampir seperempat remaja di Inggris terjaga di tengah malam hanya untuk mengecek ponsel pintar mereka dan terhubung dengan teman-teman lewat media sosial. Tidak sedikit pula dari para remaja tersebut mengalami kurang tidur di hari-hari sekolah.

Permasalahan kurang tidur akan menyebabkan timbulnya beragam gangguan kesehatan, seperti kenaikan berat badan, demensia, halusinasi, hingga kematian dini. Selain itu, cahaya biru dari layar ponsel juga akan merusak jam alami tubuh, sehingga remaja akan tetap terjaga meski sudah menonaktifkan ponsel.

"Rata-rata waktu tidur remaja harus sekitar 10 jam setiap malam. Anak-anak ini menempatkan diri mereka dalam risiko. Dengan mengakses media sosial di malam hari, mereka sengaja menjerumuskan diri ke dalam gejala gangguan tidur," ungkap Profesor Paul Gringras, seorang pakar tidur dan konsultan neurodisabilitas di Evelina London Children's Hospital, Inggris.

Para periset di Cardiff, Inggris mengungkapkan bahwa 23 persen dari remaja berusia antara 12 hingga 15 tahun menyatakan mereka hampir selalu terjaga di malam hari hanya untuk mengakses media sosial. Selain itu, Gringras menekankan bahwa studi menyatakan, kekurangan tidur 45 menit saja dalam satu malam setiap pekan akan mengganggu konsentrasi, suasana hati, dan produktivitas.

Apabila gangguan ini berlangsung dalam jangka waktu lama, lanjut Gringras, maka akan berakibat pada masalah yang lebih serius. Selain itu, stres karena mengakses media sosial di malam hari meningkatkan kadar hormon kortisol dan adrenalin dalam tubuh yang membuat seseorang tetap terjaga.

"Kurang tidur juga meningkatkan kadar ghrelin di dalam tubuh, yakni hormon yang menstimulasi rasa lapar. Hormon ini meningkatkan nafsu makan, sehingga anak akan makan lebih banyak," terang Gringras.

Gringras menyarankan orangtua agar membeli sebuah jam beker yang sederhana untuk anak guna menggantikan ponsel di malam hari, sehingga anak tidak perlu mengaktifkan alarm di ponsel untuk membantu mereka bangun pagi. Namun, orangtua juga harus memberikan contoh pada anak dengan tidak mengakses ponsel dan media sosial di malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com