Nikmatnya "Latte" Asal Kebumen, Jawa Tengah

KOMPAS.com - Para penggemar kopi, khususnya latte, kini dapat merasakan sensasi berbeda lewat sajian ala Indonesia.  Dengan bantuan alat bernama bumbung, temuan para petani kopi Kebumen, Jawa Tengah, sebuah latte dapat Anda sajikan sendiri di rumah.

Bumbung, adalah bambu yang dipotong seukuran gelas, dibersihkan bagian dalamnya, dihaluskan, dan kemudian diberi beberapa lubang kecil pada bagian bawah. Bapak Yuri Dulloh, salah satu petani kopi di Desa Pecungan, kecamatan Ambal mengatakan bahwa ide awal pembuatan bumbung berangkat dari pemikiran orang desa agar dapat menikmati kopi dengan kualitas terbaik lewat rasa dan aroma yang tak kalah enak dibanding gerai-gerai kopi ternama. 

Untuk membuat latte dari bumbung, Yuri Dulloh menjelaskan sambil mempraktekkannya, "Buat adonan yang merupakan campuran susu kental manis dengan air panas. Ukuran susunya cukup tiga perempat gelas saja," kemudian Yuri Dulloh dengan cekatan menaruh bubuk kopi ke bumbung dan melakukan gerakan penekanan dengan menggunakan gelas ukuran kecil agar bubuk kopi tertekan ke permukaan bumbung.

Setelah itu, ia menempatkan bumbung di atas gelas susu, dan menyiram bumbung berisi kopi dengan air panas. Hasilnya, tetesan-tetesan air kopi turun perlahan ke gelas susu, dan setelah tiga menit jadilah latte ala Kebumen. 

Rasanya terbukti sungguh lezat dan tak kalah dengan yang dijual di gerai kopi. Yuri Dulloh mengatakan, selain tentunya lebih murah, kopi yang disaring dari bumbung memiliki kadar kafein lebih rendah karena ekstrasi kopi pada bambu. Harga yang dibanderol untuk bumbung adalah Rp 10.000. Cukup terjangkau dengan hanya menggunakan alat pembuat kopi tradisional dengan tampilan yang tak kalah internasional.