Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Kenakan Gaun Pernikahan Berusia 120 Tahun

Kompas.com - 26/09/2015, 12:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Mengenakan gaun pernikahan peninggalan ibu atau nenek saat menikah merupakan hal yang luar biasa. Selain unsur nostalgia, gaun pernikahan turun-temurun seperti ini pun dapat menjadi simbol langgengnya sebuah pernikahan selama bergenerasi. Namun, tidak jarang pula pengantin yang enggan mengenakan gaun pernikahan secara turun-temurun.

Hal ini tidak terjadi pada Abigail Kingston. Sebab, ia akan menjadi wanita kesebelas di keluarganya yang mengenakan gaun pernikahan turun-temurun. Yang menakjubkan, berdasarkan laporan The Associated Press, gaun pernikahan yang dikenakan Kingston tersebut telah berusia 120 tahun.

Gaun pernikahan tersebut pertama kali dikenakan oleh Mary Lowry Kingston, ibu dari nenek buyut Kingston saat pernikahannya pada tanggal 11 Desember 1895. Adapun gaun pernikahan bersejarah bagi keluarga besar Kingston ini terakhir kali dikenakan oleh kerabat Kingston pada tahun 1991 silam.

Setelah dikenakan oleh pengantin, gaun berbahan amat lembut ini akan disimpan dengan cermat oleh ibunda dari pengantin wanita yang terakhir mengenakannya. Selama bertahun-tahun, gaun ini hanya satu kali dicuci dengan metode pencucian dry cleaning dan telah disesuaikan dengan menambahkan renda dan aksesori lainnya sesuai selera sang pengantin.

GOODHOUSEKEEPING.COM Abigail Kingston akan menjadi wanita kesebelas di keluarganya yang mengenakan gaun pernikahan turun-temurun.

Kingston yang tinggal di Bethlehem, Pennsylvania, Amerika Serikat berencana mengenakan gaun bersejarah ini pada upacara pernikahannya yang dihelat 17 Oktober 2015 mendatang. Kemudian, ia akan berganti gaun pernikahan untuk acara resepsinya. Bukan karena ia tidak suka dengan modelnya, namun gaun ini sudah amat lapuk karena usia.

Ketika gaun ini dikirimkan kepada Kingston oleh seorang kerabat, kondisinya sudah memprihatinkan. Ada lubang di mana-mana, bahan satinnya sudah rusak, dan kerahnya pun sudah robek. Jadi, Kingston membawanya ke seorang perancang gaun pernikahan untuk diperbaiki. Setelah memakan waktu pengerjaan selama 200 jam, gaun pernikahan itu pun kembali utuh seperti baru.

Pada acara pernikahan Kingston, foto-foto pengantin wanita yang telah mengenakan gaun pernikahan ini akan ditampilkan. "Gaun ini tidak hanya berarti karena telah diturunkan selama beberapa generasi, namun mengenakannya juga merupakan sebuah simbol cinta," ungkap Leslie Kingston, ibunda Kingston.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com