Cari Tahu Kehidupan “Gebetan” di Media Sosial Bisa Bikin Pikiran Kacau

KOMPAS.com –- Dulu, saat sedang naksir seorang pria, apa yang Anda lakukan? Mendekati teman si dia untuk mengetahui lebih banyak soal kegiatan dan hobinya? Melewati depan rumahnya, siapa tahu si dia sedang mencuci mobil di garasi? Ah… semua itu sudah terlalu jadul untuk dilakukan di waktu sekarang.

Sebab, wanita modern, dewasa atau remaja, tak perlu repot-repot mendekati teman atau keluarga pria incaran mereka demi mengetahui karakter serta kepribadian si dia. Ada cara yang lebih simpel, yaitu stalking sang pria incaran atau gebetan lewat akun media sosial.

Menurut Amber Madison, seorang psikolog yang spesial menangani hubungan dan seks, sebagian besar manusia modern menganggap media sosial sebagai “jendela” yang memberikan informasi lengkap mengenai gebetan mereka.

Namun, menurut Madison yang berbasis di New York, Amerika Serikat, ini memperingatkan bahwa mengumpulkan informasi lewat akun media sosial bisa berakhir bencana. Selain bisa membuat pikiran kacau, cara tersebut memudahkan hubungan gagal di tahap awal.

“Menganalisa akun media sosial pria atau wanita yang sedang menjalin hubungan dengan Anda, sama sekali tidak bermanfaat. Hubungan Anda dan dia, tidak akan lebih nyata dan jelas. Sebab, meski peradaban semakin canggih, hubungan antarmanusia masih harus dibangun lewat komunikasi langsung dan bertatap muka,” jelasnya.

Kemudian, Madison juga mengingatkan, semua hal dan kalimat yang Anda lihat di akun media sosial sang gebetan ini, tidak secara 100 persen merefleksikan karakter dan pribadi sia dia yang sesungguhnya.

“Orang cenderung memperlihatkan hal-hal terbaik dari mereka di media sosial. Semua itu merupakan sesuatu yang semu,” terangnya.

Namun, Madison tidak semerta-merta antipati dengan media sosial. Sebaliknya, apabila stalking sudah terlanjur menjadi hobi, sebaiknya jadikan hal itu sebagai bahan pembicaraan saat sedang berkencan dengan si dia. Aturlah pembicaraan

Lewat data dan “pengetahuan” yang berhasil Anda kumpulkan di akun media sosial si dia, kelolalah dengan cerdas untuk menarik perhatian si dia.

Mungkin saja, lewat beberapa kesamaan di awal hubungan dapat menjadikan hubungan bergulir langgeng dan membahagiakan pada masa mendatang.