Seluruh Rambut Wanita Ini Rontok Usai Mengecat Rambut

KOMPAS.com - Mengubah warna rambut adalah salah satu cara yang dilakukan para wanita untuk mengganti penampilan atau untuk tampil lebih penting. Namun, mengecat rambut di salon cenderung mahal dan akhirnya produk pewarnaan rambut yang dapat diaplikasikan sendiri di rumah menjadi solusi.

Akan tetapi, ternyata ada beberapa produk pewarnaan rambut yang mengandung zat-zat berbahaya dimana memberikan efek buruk usai aplikasi pada rambut. Pamela Casper, warga Hollywood, negara bagian Florida, Amerika Serikat belum lama ini memutuskan untuk mencoba warna rambut abu-abu yang tengah digemari.

"Ini adalah tren baru yang ingin saya coba dan bukan warna pirang yang biasa-biasa saja," ujar Casper ketika diwawancarai stasiun televisi Local 10 News.

Namun, setelah mengaplikasikan sendiri produk pewarnaan rambut di rumah, Casper tidak memperoleh hasil berupa rambut berwarna abu-abu yang diinginkannya. Malahan, seluruh rambutnya seketika rontok sehingga ia pun menjadi botak.

Menurut Casper, ia memesan produk pewarnaan rambut untuk hasil warna abu-abu merek Berina A21 Hair Color Cream melalui situs belanja online Amazon dengan harga 4,90 dollar AS atau setara sekitar Rp 71.760. Namun, segera setelah mengaplikasikan produk itu pada rambutnya, ia merasa ada yang salah.

Untuk mencari tahu produk yang digunakan Casper, stasiun televisi Local 10 News memesan paket produk yang sama dan menemukan bahwa produk tersebut diproduksi di Thailand dan tidak disertai terjemahan cara pemakaian dalam bahasa Inggris.

"Brand-brand utama yang menjual produk mereka di Amerika Serikat harus lulus uji sebelum dijual di pasaran. Kami menyarankan konsumen untuk mengenali produk yang dipilih dan menggunakan produk yang diproduksi brand terpercaya," jelas dr Birnur Aral, seorang praktisi kesehatan.