Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Tak Lagi Minat dengan Gaya Rambut Lurus

Kompas.com - 04/10/2015, 12:30 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com –
Lima tahun belakangan, gaya rambut keriting dan lurus populer di kalangan wanita. Akibatnya, banyak salon kecantikan kebanjiran permintaan untuk smoothing atau curling. Nah, untuk tahun 2015 ini, ternyata metode tersebut tak lagi menjadi menu unggulan salon di Jakarta.

Salah satu pemilik sekaligus Creative Director salon terkemuka di Jakarta, Anton, yang memiliki empat cabang salon Anton Hair Design di Jakarta, mengatakan bahwa permintaan terhadap curling dan smoothing di salonnya telah menurun.

"Smoothing saat ini masih ada permintaan, tetapi agak berkurang. Kalau adapun, biasanya klien tidak mau yang terlalu lurus, ingin yang sedikit bergelombang (wave)," ujar Anton.

Untuk keriting pun sama, Anton berkata bahwa klien saat ini terdapat pergeseran demand untuk pengeritingan rambut. "Dulu itu biasanya orangtua yang keriting, untuk menambah volume rambut. Namun, sekarang anak muda, yang ingin styling keriting permanen," imbuhnya.

Anton yang ditemui di acara syukuran satu tahun berdirinya Anton Hair Design, cabang BSD Serpong (1/10/2015), menyebutkan, perawatan yang saat ini banyak diminati oleh kliennya adalah pewarnaan rambut.

Memang betul, beberapa tahun belakangan tren pewarnaan rambut kian beragam dengan penggunaan warna-warna yang makin berani seperti ungu, merah muda, ombre, dan lainnya.

Untuk mengikuti tren pewarnaan rambut ini, Anton bersama timnya secara berkala mengikuti pelajaran yang diberikan dari L'Oreal Indonesia yang telah berpartner bersama dirinya selama 15 tahun belakangan. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com