Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ilmiah tentang Alasan Pria Suka dengan Bokong Berisi

Kompas.com - 05/10/2015, 10:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com — Kaum pria tidak hanya terpaku pada kecantikan wajah ketika tertarik pada seorang wanita. Terkadang, mereka juga memperhatikan penampilan fisik yang spesifik, misalnya bokong. Apalagi, saat ini bermunculan beberapa selebriti wanita yang mengampanyekan figur tubuh sehat dengan bokong kencang dan berisi, seperti Kim Kardashian dan Jennifer Lopez.

Nah, sebenarnya apa yang menyebabkan pria tertarik pada bokong wanita? Menurut penelitian dari University of Texas at Austin, Amerika Serikat, pria tidak terlalu tertarik dengan ukuran bokong wanita, tetapi lekukannya. Lebih spesifik lagi, pria tertarik pada lekuk tulang punggung bagian bawah yang akan menampilkan bokong yang lebih berbentuk indah.

Studi tersebut melibatkan 100 orang pria berusia 17 hingga 34 tahun yang menyatakan  tingkat ketertarikan mereka terhadap gambar siluet tubuh wanita yang berdiri menyamping. Para peneliti menemukan bahwa kaum pria lebih menyukai gambar siluet tubuh wanita yang memiliki lekukan tulang belakang hingga 45 derajat dari punggung hingga bokong.

Para peneliti juga melibatkan 200 responden pria untuk mengetahui tentang citra tubuh wanita dengan ukuran bokong dan lekukan tulang punggung yang berbeda. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa pria lebih terpikat pada wanita yang memiliki lekukan tulang punggung hampir mencapai 45 derajat, tidak peduli ukuran bokongnya.

"Ini memungkinkan kami untuk menyimpulkan bahwa pria menyukai wanita yang menampilkan sisi spesifik dari lekukan tulang belakang ketimbang massa bokong," ujar Eric Rusell, anggota tim peneliti.

Lalu, apa sebenarnya yang mendasari pria menyukai wanita dengan bentuk bokong tertentu? Menurut Ketua Peneliti David Lewis, hal ini lebih cenderung dipicu oleh pengaruh-pengaruh prasejarah ketimbang standar tentang kecantikan. Ya, pandangan dan persepsi kaum pria terhadap bokong wanita tidak terlepas dari kehamilan.

"Struktur tulang punggung dan tulang belakang yang demikian memungkinkan wanita yang tengah mengandung dapat menyeimbangkan berat badan mereka pada pinggang. Wanita yang demikian akan lebih mudah dalam persalinan dan kurang memiliki risiko cedera tulang punggung. Pria juga menganggap wanita yang demikian lebih mudah mengandung dan melahirkan tanpa risiko tertentu," tutur Lewis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com