Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Rambut Pria Tidak Boleh Sembarangan di Area Kampus Ini

Kompas.com - 05/10/2015, 20:00 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis

KOMPAS.com – Sekitar dua tahun belakangan ini, man bun atau rambut konde yang dikenakan para pria berambut panjang telah menjadi tren populer. Terutama setelah sejumlah selebriti pria yang begitu percaya diri mengenakan gaya tata rambut yang demikian ke sejumlah acara karpet merah.

Namun, sebuah universitas di Amerika Serikat, Brigham Young University (BYU) di Idaho, melarang keras setiap mahasiswa dan pengunjung pria yang menata rambut mereka dengan gaya konde tersebut.

Peringatan ini dipublikasikan pada surat kabar kampus bernama Scroll. Selain itu, pihak kampus juga memberlakukan sangsi dan hukuman bagi siapa pun yang melanggar aturan baru ini.

Keluarnya aturan mengenai gaya rambut pria yang diizinkan di area kampus ini, berdasarkan keputusan seluruh dosen dan pihak manajamen BYU. Mereka menganggap rambut cepol pada pria ini merupakan gaya hidup yang ekstrim, sembarangan, dan tidak sesuai dengan prinsip akademis BYU.

“Kami berpendapat bahwa man bun, gaya rambut pria yang terlalu ekstrim,” terang Tyler Barton, Student Honor Administrator. “Ini merupakan hal yang bertentangan dengan kebiasaan,” imbuhnya.

“Aturan yang melarang man bun adalah sikap kampus yang menolak segala ekstrim dalam cakupan gaya rambut,” ujar Kevina Miyasaki, Student Services & Activities Vice Presiden.

Menurut Miyasakai, gaya rambut cepol atau man bun, tidak konsisten dengan aturan dan visi misi yang menjadi standar akademis BYU yang telah diterapkan semenajak kampus didirikan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com