Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Handuk Katun Sebabkan Rambut Rontok dan Rapuh

Kompas.com - 06/10/2015, 09:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com -- Mulai hari ini, rawatlah rambut Anda dengan sebaik-baiknya. Pasalnya, berbagai kebiasaan termasuk penataan rambut, lama-kelamaan mampu merusak folikel yang akhirnya membuat rambut Anda rontok. Perlu Anda ketahui bahwa kehilangan 100 helai rambut per hari, masih dalam kategori normal. Namun, bukan berarti Anda lalai terhadap perawatan.


Adam Friedman MD, profesor dermatologi di George Washington School of Medicine and Health Sciences, Amerika Serikat, dan Allen Ruiz, direktur artistik dan penataan rambut Aveda, menjelaskan, beberapa kebiasaan yang menyebabkan rambut Anda mudah rontok. Berikut uraiannya:

1. Kurang vitamin
"Vitamin yang sangat berperan penting untuk merawat rambut adalah vitamin B12 dan zat besi. Zat besi terkandung dalam bayam, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian," ujar Friedman.

2. Selalu menguncir rambut
Terlalu sering menguncir rambut akan menempatkan tekanan yang amat besar pada folikel rambut. Jadi, rambut akan mudah rontok. Nah, ada baiknya tidak menguncir rambut terlalu kencang untuk menghindari risiko tersebut.

3. Mengeringkan rambut dengan handuk bahan katun
Siapa sangka, ternyata kebiasaan mengeringkan rambut dengan handuk pun mampu menyebabkan rambut Anda rontok. Menggunakan handuk kering dengan bahan seperti katun untuk mengeringkan rambut basah malah membuat rambut mudah patah dan rapuh. Sebaliknya, keringkan rambut dengan handuk berbahan mikrofiber.

4. Terlalu sering mewarnai rambut
Mewarnai rambut dengan produk pewarnaan rambut tentu saja sama dengan mengaplikasikan zat-zat kimia ke rambut Anda. Apabila proses ini dilakukan secara berkali-kali, maka rambut pun kehilangan kekuatannya dan rontok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com