Menikah 17 Tahun, Pasangan Ini Akhirnya Miliki Momongan

KOMPAS.com -- Bagi pasangan suami dan istri, memiliki keturunan merupakan salah satu penyempurna kebahagiaan dalam pernikahan. Akan tetapi, terkadang tidak mudah bagi pasangan untuk dapat menyambut kehadiran buah hati. Tidak sedikit pasangan suami dan istri harus mencoba dan menunggu selama bertahun-tahun.

Pasangan Arkell Graves dan sang istri, Dana Griffin-Graves telah menikah selama 17 tahun lamanya. Dalam waktu yang tidak sebentar itu pula mereka begitu mengharapkan kehadiran buah hati di tengah-tengah mereka. Namun, perjalanan tidak selalu mulus dan sesuai harapan.

Setelah berkali-kali mencoba untuk memiliki keturunan, Dana sempat melahirkan seorang bayi namun usianya tidak bertahan lama. Tidak hanya itu, ia pun mengalami empat kali keguguran. Akhirnya, setelah bertahan dan menghadapi beberapa kali kegagalan, Arkell dan Dana harus pasrah menerima kenyataan bahwa mereka tidak akan pernah menjadi orangtua.

"Kami sudah merencanakan segalanya. Namun, semuanya tidak berhasil, jadi kami sepertinya sudah menyerah," ungkap Dana, yang bermukim bersama sang suami di Dinwiddie, negara bagian Virginia, Amerika Serikat.

Dana pun mulai berolahraga bersama teman-temannya. Namun, berat badannya tidak berkurang dan ia merasa sesuatu terjadi. Ketika ia pergi ke dokter, ia mengetahui bahwa impiannya untuk menjadi orangtua segera terwujud. Tidak hanya mengetahui bahwa ia akhirnya mengandung, namun Dana mengetahui bahwa kandungannya sudah memasuki bulan kelima dan ia akan menyambut kelahiran bayi laki-laki pada bulan Februari 2016 mendatang.

Dirundung kebahagiaan, Dana memutuskan untuk memberitahu kabar gembira ini kepada sang suami dengan memberi sedikit kejutan. Ia meminta Arkell melihat ke dalam oven di dapur mereka, di mana ia menyimpan roti di sebelah foto USG bayi mereka. Tidak hanya itu, Dana pun merekam momen bahagia ini.

Mengetahui sang istri akhirnya mengandung, Arkell begitu bahagia. Ia sangat terkejut dan tidak menyangka, hingga akhirnya Arkell begitu emosional dan berurai air mata haru. "Saya tidak menyangka sama sekali. Kami tidak merencanakan apa-apa," ungkap Dana.