Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2015, 10:30 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com — Gejolak masa remaja ternyata memang benar adanya. Menurut penelitian, dara muda berusia 14-16 tahun adalah golongan usia yang paling optimistis mengenai hidup mereka, termasuk masa depannya. Namun, sayangnya, saat berusia 20-22 tahun, sirna sudah optimisme tersebut.

Survei dari yayasan amal Barnado terhadap 975 orang berusia 14-22 tahun dari latar belakang sosial ekonomi berbeda menemukan bahwa pada usia 20-22 tahun, banyak yang merasa pesimistis dengan masa depannya.

Sebanyak 55 persen responden usia 20-22 tahun merasa tak akan mendapatkan penghasilan yang cukup untuk mendukung keluarga mereka. Kemudian, hanya ada 34 persen responden yang cukup percaya diri bahwa mereka dapat membeli rumah sendiri.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa enam dari sepuluh orang muda (63 persen) merasa bahwa mereka adalah yang terburuk dalam masyarakat. Mereka berpikir bahwa mereka harus berjuang keras untuk mendapatkan pekerjaan, meski sudah gemilang saat di sekolah.

Chief Executive Barnardo, Javed Khan, berkata, "Orang muda harus optimistis terhadap masa depan mereka. Sayangnya, sebelum mereka meninggalkan sekolah, mereka telah merasa terkungkung dengan keadaan dan keterbatasan kesempatan dalam hidup mereka," ujar Khan.

Khan menyarankan kepada pemerintah untuk memberikan kesempatan yang merata bagi generasi muda untuk dapat berkembang. Pasalnya, lewat penelitian ini, Khan menyayangkan bahwa generasi muda pesimistis dengan masa depannya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com