Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Model Cantik dalam Foto Keluarga Legendaris Angkat Bicara

Kompas.com - 12/10/2015, 14:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com –
Beberapa tahun lalu,  sebuah foto menampilkan foto keluarga dari Korea Selatan. Dalam foto tersebut, terlihat suami istri dan ketiga anak mereka. Jelas terlihat, ayah dan ibu merupakan pasangan yang menawan.

Namun, seperti yang dibincangkan oleh publik, ada kejanggalan pada foto tersebut, yakni wajah anak-anak mereka yang masih menurut opini yang berkembang di dunia maya, terbilang tidak mirip dengan wajah orangtua yang rupawan.

Pada foto yang tersebar luas itu, terdapat sebuah kalimat yang dituliskan orang-orang berbunyi, "Satu-satunya hal yang Anda khawatirkan adalah bagaimana memberitahu anak-anak."

Ternyata, foto tersebut bukanlah foto keluarga sesungguhnya, melainkan foto komersial untuk sebuah klinik kecantikan. Namun, foto kontroversial tersebut pun berakhir menjadi bulan-bulanan di media sosial, dan diklaim sebagai foto keluarga sungguhan.

Lalu, tak sedikit media yang mengabarkan cerita palsu mengenai pihak suami yang menuntut istri karena tidak jujur telah melakukan operasi plastik.

Model yang berperan sebagai ibu dalam foto, Heidi Yeh, mengaku sangat dirugikan oleh pemberitaan salah kaprah akibat foto keluarga tersebut. Sebab, lebih kurang tiga tahun belakangan ini dia mengaku jadi sulit mendapatkan pekerjaan di industri mode.

Dalam sebuah konferensi pers yang dihelat di Taipei pada Rabu (7/10/2015) lalu, dengan berurai air mata, Yeh menyatakan kepada media bahwa sejak foto tersebut tersebar luas, pekerjaan tidak ada yang datang kepadanya, baik dari Taiwan maupun luar negeri.

Yeh mengungkapkan, foto tersebut adalah pekerjaan model yang dia lakukan sesuai kontrak kerjasama antara agensi yang menaunginya, J Walter Thompson (JWT) dengan sebuah klinik kecantikan.

Menurut kontrak, foto tersebut hanya digunakan untuk iklan cetak. Namun, kelakukan pihak tak bertanggung jawab membuat sejumlah klinik kecantikan lain mulai menggunakan foto tersebut dalam iklan online mereka dan tidak lama kemudian langsung menyebar ke seluruh dunia.

Kisah rekayasa mengenai suami yang murka pada sang istri, lantaran  wajah anak-anak mereka yang berbeda pun dipublikasikan di tabloid Heilongjian. Lalu,  kisah ini langsung meluas di internet setelah media asing menyertakan foto itu dalam badan berita.

Sejak saat itu, ada banyak meme dan lelucon lain yang disebarkan dengan menggunakan foto yang menampilkan Yeh tersebut. Gara-gara publikasi salah arah itu membuat Yeh hidup dalam sebuah mimpi buruk.

Yeh mengaku mengalami kerugian hingga mencapai 4 juta dollar Taiwan atau 785.000 yuan yang setara Rp 1,6 miliar atas pendapatan potensial yang dapat diperolehnya.

Kini, Yeh menuntut agensi modeling JWT dan klinik kecantikan yang melakukan tindakan merugikan padanya untuk membayar kompensasi sebesar 5 juta dollar Taiwan atau setara Rp 2 miliar.

Menanggapi soal tuntutan Yeh, klinik kecantikan yang merilis foto keluarga itu, Simple Beauty, menyatakan dalam akun Facebook resminya bahwa mereka telah melakukan hal sesuai dengan hak cipta penayangan iklan dari JWT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com