Kini pun semakin banyak pilihan metode cabut bulu yang hadir di sekitar Anda. Namun, ternyata tidak mudah untuk memilih metode yang tepat. Jangan sampai ritual mencabut bulu malah terasa menyakitkan dan hasilnya tak sesuai harapan.
Menurut S Manjula Jegasothy MD, dermatologis terkemuka dan pendiri Miami Skin Institute di Amerika Serikat, metode cabut bulu harus disesuaikan dengan kondisi kulit dan bulu tubuh Anda. Berikut uraiannya.
Kalau Anda ingin hasil yang cepat dan memuaskan, maka Jegasothy menyarankan, Anda untuk melakukan hair removal dengan laser. Namun, lebih baik metode cabut bulu ini sebaiknya dilakukan oleh dokter untuk pengawasan dan mencegah risiko yang dapat terjadi pada kulit Anda.
"Laser akan memberikan hasil terbaik untuk segala warna kulit. Namun, sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter, sebab teknologi yang kuat dan terkadang menyebabkan hiperpigmentasi atau kondisi kulit menjadi gelap bila tidak dilakukan dengan benar. Rata-rata dilakukan dalam tiga sesi dan kemudian setiap setahun atau dua tahun sekali untuk perawatan," jelas Jegasothy.
Kalau Anda memiliki dana yang terbatas namun hasilnya cepat, maka Jegasothy menyarankan untuk mencukur bulu yang dapat dilakukan sendiri di rumah. Sebelum melakukannya, perhatikan metode dan jenis pisau cukur yang digunakan secara cermat untuk hasil terbaik.
"Triknya adalah pilih formula secara cermat dan hati-hati berdasarkan area yang akan dicukur dan jenis kulit Anda. Seringkali, pengujian semacam ini akan berdampak pada sedikit masalah. Hindari luka atau efek seperti terbakar dengan selalu menguji pencukuran pada area yang tidak menarik perhatian seperti bagian dalam pergelangan tangan sebelum mencukur area yang diinginkan," terang Jegasothy.
Apabila bulu tubuh Anda tumbuh dengan cepat namun Anda tidak kuat menahan sakit ketika cabut bulu, maka Jegasothy menyarankan Anda untuk melakukan metode cukur biasa. Bila bulu tumbuh dengan amat pesat, maka cukur bulu harus dilakukan secara rutin dan pastikan kulit dalam keadaan lembab agar tidak terjadi iritasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.