Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Gaya Rambut yang Sebabkan Kepala Cepat Botak

Kompas.com - 16/10/2015, 07:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Tren tata rambut cepol di bagian atas atau top knot  semakin digemari oleh para wanita. Bahkan, tren tata rambut cepol ini pun digemari oleh banyak pria, yang dikenal dengan istilah man bun. Namun, Anda yang sering mencepol rambut perlu berhati-hati, karena tata rambut ini menyebabkan kebotakan.

Tata rambut cepol diyakini berpotensi menyebabkan kebotakan hanya di satu tempat saja, apalagi bila Anda sering mengikat rambut terlalu kencang. Istilah untuk jenis kebotakan semacam ini adalah traction alopecia yang disebabkan oleh kebiasaan menarik rambut terlalu kencang pada akar rambut yang akhirnya menyebabkan kerusakan.

"Kondisi ini dahulu biasanya terjadi pada wanita yang mengepang rambut mereka yang menyebabkan kerontokan dan kebotakan rambut pada usia tiga puluh atau empat tahunan. Gaya rambut cornrow atau kepang akan terus menjadi risiko kebotakan dan gaya rambut populer lain pun demikian," ujar Doris Day MD, seorang dermatolog dari New York, Amerika Serikat.

Dr Day menjelaskan, selain gaya rambut dan penataan rambut, beberapa proses penataan rambut lain pun dapat memicu terjadinya kebotakan pada satu bagian saja tersebut, salah satunya adalah sambung rambut atau hair extension. Sebab, ada pandangan bahwa wanita berambut tebal terlihat natural. Namun, perlu diperhatikan bahwa sambung rambut cenderung adiktif sehingga bila terlaku sering dilakukan akan menyebabkan kebotakan.

"Para balerina dan pesenam juga mengalami traction alopecia. Menarik rambut terlalu kencang ketika dicepol atau dikat sebelum mengenakan penutup kepala untuk berenang juga menyebabkan hal yang sama pada para perenang," tutur Anabel Kingsley, pakar trikologi di Philip Kingsley Trichology Clinic di New York.

Menurut Kingsley, setiap orang dapat mengalami traction alopecia, khususnya bagi mereka yang memiliki rambut yang tipis. Pasalnya, rambut yang tipis cenderung lebih lemah sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi kerusakan, rontok, atau kebotakan.

Untuk mencegah terjadinya traction alopecia, maka Anda sebaiknya sering mengganti tata rambut Anda. Selain itu, kurangi pemakaian ikat rambut atau menata rambut dengan cara dikepang, dikuncir, atau dicepol. "Apabila tata rambut menyebabkan Anda sakit kepala, barangkali rambut Anda ditarik terlalu kencang," imbuh Kingsley.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com