Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Tidak Rasional Wanita Malas Olahraga di Pusat Kebugaran

Kompas.com - 16/10/2015, 13:50 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com –
Lelah, sibuk kerja, dan mengurus rumahtangga, menjadi alasan paling umum malas berolahraga yang diungkapkan banyak wanita. Selain itu, iuran bulanan menjadi member pusat kebugaran yang mahal, juga diakui sejumlah wanita sebagai alasan lain yang memberatkan.

Namun, menurut penelitian terbaru dari Curves Autralia, melaporkan bahwa banyak wanita malas berolahraga dan fitnes lebih karena beberapa alasan yang mereka rahasiakan.

Lewat survei yang dilakukan terhadap 1200 orang dari Australia, dan New Zealand, sebanyak 53 persen responden mengatakan mereka merasa khawatir dan tak percaya diri saat harus berolahraga di depan umum mengenakan busana olahraga ketat dan berbahan lycra. Sementara itu, sebanyak 36 persen responden bahkan mengatakan, mereka sangat gelisah, dan menghindar jauh-jauh dari tempat fitnes.

Clinical Psychologist, Bernadatte Bywater, menjelaskan, foto dan artikel yang memperlihatkan para selebriti yang tetap cantik saat berolahraga, akhirnya membentuk kegelisahan dan rasa tidak percaya diri para wanita dalam kadar tidak rasional.

"Saat ini ada anggapan berlebih mengenai thin-ness dan blog thin-spiration. Selebriti dan para bloger secara terus menerus mengampanyekan tubuh ideal yang kurus, tetapi menyembunyikan pengorbanan yang mereka lakukan saat berolahraga," terang Bywater.

Laporan survei juga memperlihatkan golongan usia wanita yang paling banyak gelisah saat harus pergi ke tempat fitnes, justru berasal dari kelompok usia muda, yakni 18-24 tahun, sebanyak 69 persen. Berbeda dari usia wanita dari 45-69 tahun, hanya 34 persen yang ragu dan tidak percaya diri untuk berolahraga di tempat fitnes.

Bywater mengungkapkan, kebanyakan wanita muda ketakutan saat dinilai berdasarkan busana yang dikenakan, dan bentuk tubuh sebelum memulai olahraga. "Jadi bagi para anak muda, sebaiknya saling mendorong satu sama lain untuk melakukan fitnes, latihan kardio, atau olahraga lain. Tak hanya itu, mereka juga harus saling memotivasi hal-hal positif ketimbang  mengenai penampilan dan keindahan tubuh mereka,” sarannya.

Lalu,  Bywater juga menganjurkan agar jangan ragu untuk melakukan riset tempat fitnes sebelum mendaftar menjadi anggota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com