Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Perancis Larang Orangtua Beri Nama Anak "Prince William"

Kompas.com - 16/10/2015, 19:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com –-
Pemerintah Perancis baru saja mengeluarkan  sebuah larangan pada pasangan suami istri mengenai pemilihan nama untuk anak mereka.

Pasalnya, pasangan suami istri dari Perpignan, Perancis Selatan, baru saja memberikan nama "Prince William" untuk anak mereka.

Pemerintah Perancis merasa pemilihan nama tersebut bisa menyusahkan anak saat dia tumbuh dewasa nanti. Pihak pemerintah khawatir si anak bakal menjadi bahan ejekan oleh lingkungan sekitar.

Menurut laporan surat kabar L'Independant, pelarangan berdasarkan pasal dalam hukum perdata  yang mengizinkan otoritas hukum untuk menolak nama bayi demi kepentingan sang anak.

Usai penolakan nama "Prince William", pasangan tersebut mengubah nama anak menjadi Mini Cooper. Lagi-lagi, Pemerintah Perancis menolak.

Pihak pemerintah mengatakan bahwa andaikan si orangtua menanggalkan “Prince”, tentu tidak akan menjadi masalah. Sebab, nama William merupakan nama yang lazim dan populer di kapital mode tersebut.

Berdasarkan data Office for National Statistics (ONS), nama William berada di urutan ke-sepuluh terpopuler di Inggris. Sekurang-kurangnya, ada 4.134 bayi yang diberi nama William tahun lalu.

Selain nama William, nama anggota keluarga kerajaan Inggris lainnya pun menempati sepuluh besar nama bayi terpopuler di Inggris.

Nama Harry merupakan nama terpopuler ketiga. Sebanyak 5.379 bayi diberi nama sesuai dengan nama adik Pangeran William tersebut.

Selain itu, nama George sesuai dengan nama anak Pangeran William, terbilang populer di Perancis.  

Pada tahun 2014 lalu, nama George merupakan nama bayi terpopuler ketujuh di Inggris. Nama-nama tradisional lainnya yang kembali mendulang kepopuleran antara lain Jack, Charlie, dan James.

Mengacu pada laporan ONS, ada beberapa hal yang dapat memengaruhi tren nama bayi. Banyak orangtua terinspirasi dari nama selebriti atau figur publik yang tengah naik daun. 

Selain itu, faktor-faktor seperti identitas religius, budaya, atau etnis orangtua juga berpengaruh terhadap pemilihan nama bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com