Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Perancis Pancing Amarah Seorang Bintang Film Porno

Kompas.com - 16/10/2015, 22:31 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis

KOMPAS.com — Bintang film porno, Nickita Belluci, yang berasal dari Perancis mengalami sebuah peristiwa tidak menyenangkan dengan sebuah maskapai penerbangan bernama Transavia.

Beberapa yang hari lalu, Belluci berencana untuk melakukan perjalanan udara menggunakan Transavia, anak perusahaan dari Air France.

Namun, jadwal penerbangan yang dipesan Belluci terus-menerus mengalami penundaan keberangkatan.

Belluci pun memutuskan untuk melaporkan kondisi itu dengan mengirimkan pesan ke akun Twitter resmi Transavia.

“Bagaimana mendapatkan informasi akurat mengenai penerbangan TO3743? Dari pagi, penerbangan sudah empat kali dibatalkan @TransaviaFR dan tidak ada informasi apa pun di Budapest,” tulis Belluci melalui akun Twitter-nya.

Hal yang terjadi selanjutnya membuat Belluci luar biasa marah. Sebab, petugas administrasi Twitter Transavia memberi respons yang merendahkan.

 “@NikitaBelluciX penerbangan kembali dijadwalkan pada pukul 14.30. Namun, bersama Anda, saya mengharapkan waktu yang lebih ‘lama’. Semoga hari Anda menyenangkan. Saya akan selalu siap untuk Anda,” balas akun Twitter Transavia.

Berdasarkan laporan The Local, Belluci sangat emosional dan murka. “Dasar kalian keparat. Saya tidak akan pernah terbang bersama kalian lagi,” balas Belluci.

Beberapa menit kemudian, Belluci segera menghapus reaksi emosional tersebut.

Tak beberapa lama, para follower Belluci pun ikut menyerang akun Transavia. Mereka mengkritik respons menjijikkan tersebut dengan kalimat pedas dan tajam.

Pihak manajemen Transavia segera meredam konflik yang terjadi di media sosial ini dengan merilis permohonan maaf kepada Belluci.

“Kami mohon maaf jika Anda tersinggung dengan lelucon ini. Saya hanya ingin menyegarkan suasana. Sekali lagi, saya minta maaf. Pesawat akan segera terbang,” tulis si petugas administrasi akun Twitter Transavia.

Juru bicara pihak Transavia mengabarkan pada MailOnline bahwa perusahaan telah meminta maaf kepada publik dan secara langsung kepada Belluci atas ketidaknyamanan yang dibuat oleh sang manajer komunitas sekaligus petugas administrasi Twitter mereka pada hari Senin tersebut.

Mereka juga menegaskan bahwa kenyamanan dan kepuasaan pelanggan adalah prioritas utama Transavia.

Pihak Belluci pun menerima permohonan maaf Transavia dan memutuskan untuk tidak meneruskan perselisihan konyol yang terjadi pada hari Senin (12/10/2015) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com