Cinta dan Jodoh Jadi Alasan Imigran Pilih Finlandia

KOMPAS.com - Ada banyak alasan yang dipertimbangkan ketika memutuskan untuk bermigrasi ke negara lain, seperti situasi keamanan di negara asal hingga keinginan untuk memperoleh penghidupan yang lebih baik.

Namun, sebuah studi yang dilakukan di Finlandia menemukan, salah satu alasan para imigran menjadikan negara di Eropa Utara tersebut sebagai "rumah baru" adalah cinta.

Studi yang dipublikasikan oleh Statistics Finland pekan lalu menunjukkan bahwa lebih dari separuh jumlah orang yang pindah ke Finlandia dari negara lain menyebut bahwa hubungan personal atau keinginan untuk membangun keluarga sebagai motivasi utama mereka.

Studi semacam ini baru pertama kali dilakukan dan termasuk pula hasil survei terhadap para imigran dari sesama negara Uni Eropa lain yang pindah ke Finlandia.

Kurang dari seperlima responden mengatakan bahwa mereka ingin memperoleh pekerjaan dengan pindah ke Finlandia.

Adapun sepersepuluh dari jumlah responden mengaku mereka bermigrasi ke negara di kawasan Skandinavia tersebut untuk belajar.

Sementara itu, 10 persen dari jumlah responden memiliki latar belakang pengungsi.

Para wanita yang diwawancarai untuk studi ini menyebutkan bahwa keluarga merupakan alasan utama imigrasi ke Finlandia ketimbang para pria.

Dua per tiga dari jumlah responden wanita mengatakan bahwa alasan mereka imigrasi ke Finlandia adalah untuk membangun keluarga maupun mencari jodoh, sementara kaum pria yang memiliki alasan demikian hanya kurang dari separuhnya.

Sebanyak 24 persen dari para responden yang mengatakan bahwa keluarga sebagai alasan utama bermigrasi datang ke Finlandia saat berusia 15 tahun ke bawah.

Kemudian, 47 persen imigran usia dewasa menempatkan keluarga sebagai alasan utama mereka bermigrasi ke Finlandia.

Jumlah penduduk dengan latar belakang imigran di Finlandia bervariasi tergantung pada lokasinya. Hampir separuh dari imigran memilih untuk menetap di ibukota Helsinki maupun kota-kota besar lainnya seperti Espoo dan Vantaa.

Lalu, seperempat lainnya tinggal di Finlandia Selatan. Hanya sedikit imigran yang memilih untuk menetap di bagian utara dan timur Finlandia.

Dalam survei yang dihelat pada tahun 2014 itu melaporkan bahwa hanya para imigran dari Estonia yang tidak menjadikan cinta dan jodoh sebagai alasan utama mereka bermigrasi ke Finlandia.

Kebanyakan imigran dari Estonia datang ke Finlandia untuk alasan pekerjaan ketimbang jodoh.

Mereka yang datang dari Afrika Utara atau Timur Tengah menyebutkan alasan keamanan sebagai motivasi utama bermigrasi ke Finlandia, sama halnya dengan alasan keluarga atau jodoh.

Mereka yang berasal dari kawasan lain di Afrika dan imigran dari Asia menyebutkan pendidikan sebagai alasan mereka. Adapun para pengungsi yang datang ke Finlandia kebanyakan berasal dari Irak, Somalia, Afghanistan, dan Iran.