Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mien R Uno Ungkap Kesalahan Wanita Saat Kenakan Kebaya

Kompas.com - 09/11/2015, 19:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com –-
Wanita modern umumnya memilih kebaya saat harus mengenakan baju adat. Kebaya yang identik dengan budaya Jawa memang dianggap paling baik dalam mengedepankan adat istiadat Indonesia secara menyeluruh.

Kebaya, saat ini tak hanya dikenakan untuk menghadiri pernikahan atau wisuda. Banyak wanita yang menghadiri acara formal lainnya mengenakan kebaya.

Sebab, kebaya memang mujarab dalam menebarkan keangguanan dan sisi bersahaja wanita Indonesia.

Namun, ternyata, menurut Mien R. Uno, tak semua wanita Indonesia mengenakan kebaya dengan benar.

Mien R.Uno, wanita pecinta kebudayaan Indonesia khususnya kebaya, yang juga baru saja merilis buku bertajuk  Kebayaku, mengungkapkan bahwa kesalahan utama wanita Indonesia dalam mengenakan kebaya adalah overdoing alias berlebihan. 

"Banyak yang tidak menyesuaikan pemakaian kebaya dengan waktu, tempat, acara, serta karakter kepribadian," ujar Ibu Mien ditemui dalam acara bincang santai di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan (5/11/2015). 

Mien yang baru saja pulang dari Frankfurt Bookfair dalam rangka mempromosikan buku Kebayaku, menjelaskan bahwa banyak wanita Indonesia tampil dengan aksesori yang terlalu berlebihan saat mengenakan kebaya.

Selain itu, tak sedikit wanita Indonesia memilih mengenakan  kebaya yang nampak terlalu terbuka hingga memperlihatkan bagian tubuh misalnya bagian dada secara berlebihan.

Kemudian, banyak wanita Indonesia yang tak memerhatikan keserasian tatanan rambut dengan citra kebaya. Mien mengatakan bahwa sering melihat wanita berkebaya dengan gaya rambut terurai dan tidak rapi.  

"Bukannya memberikan kesan hormat karena pemakaian kebaya, kesan yang diberikan jadi sebaliknya,” ujarnya.

Mien beranggapan bahwa kebaya harusnya membuat seorang wanita tampil menjadi lebih elegan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com