Puteri Indonesia 2014: Ada Niat Baik di Balik Foto Bikini

KOMPAS.com – Berhasil melenggang mengikuti kompetisi Miss Universe, merupakan tantangan tersendiri bagi Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira.

Selain harus mempersiapkan diri dan potensi terbaik untuk bersaing dengan kontestan lain yang berasal dari beberapa negara. Elvira juga mesti menguatkan mental dalam mengikuti kompetisi busana bikin yang merupakan tahapan wajib dalam ajang Miss Universe. 

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh Elvira tentunya reaksi penolakan sebagian besar masyarakat Indonesia mengenai kompetisi busana bikini itu sendiri.

Mau tidak mau, untuk lancar menjalani masa karantina menuju malam final Miss Universe 2015 silam, Elvira memang harus mengenakan dan mengikuti kompetisi berbusana bikini.

Menurut Elvira, kompetisi dan foto bikini jangan dilihat dari luar saja. Namun, masyarakat juga harus menghargai niat baik dan perjuangan para Puteri Indonesia yang wajib melewati tahapan itu demi mengharumkan nama Indonesia dalam kancah internasional.

"Foto bikini jangan dilihat bikininya saja, lihat niat baik di baliknya. Dia (Puteri Indonesia) harus memakai bikini untuk ikut kompetisi," ujar Elvira ditemui dalam acara peluncuran jam tangan La Mer di SKYE, Jakarta beberapa waktu lalu.

Menanggapi reaksi penolakan dari sejumlah pihak mengenai wanita Indonesia mengenakan bikini dalam ajang Miss Universe. Elvira menuturkan jawaban bijak dan tidak berpihak.

"Saya tidak akan bisa memaksa kehendak semua orang. Karena penduduk indonesia ada banyak. Ada dua ratus juta lebih," imbuhnya.

"Seperti saya hanya foto dengan bikini memang untuk kompetisi, di luar itu kan tidak pernah lagi. Apa yang harus dilakukan memang perlu dilakukan," pungkas Elvira yang berhasil sampai pada posisi 15 besar dan sukses meraih gelar Kostum Nasional Terbaik, di ajang Miss Universe 2015 awal tahun 2015 silam.