Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Sarjana Ekonomi Bisa Langsung Kerja di Pasar Modal

Kompas.com - 10/11/2015, 08:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Self Regulatory Organization (SRO) pasar modal secara resmi menghadirkan program penerimaan lulusan perguruan tinggi dan universitas, khususnya sarjana ekonomi. Program ini pun bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Tanah Air.

Para sarjana ekonomi yang ingin berkarier secara profesional di pasar modal, maka program ini merupakan pijakan positif untuk mengawali pengalaman kerja yang berkualitas.

Menurut Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Bursa Efek Indonesia (BEI), Chaeruddin Berlian, menjelaskan bahwa program ini dinamakan Capital Market Professional Development Program.

Nantinya, para lulusan perguruan tinggi akan dididik selama satu tahun sebagai calon profesional di pasar modal.

"Mereka juga akan memperoleh pendidikan intensif di bursa dan jajaran SRO selama setahun dan on the job training. Lulusan diharapkan bisa langsung bekerja di lingkungan SRO. Setelah 1 tahun langsung bekerja dan pangkat langsung asisten," ujar Chaeruddin pada pembukaan Investor Summit and Capital Market Expo 2015 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/11/2015).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BEI, Tito Sulistyo, menjelaskan bahwa selama ini tidak ada pendidikan khusus untuk pasar modal karena membutuhkan waktu lama serta persyaratan yang tidak mudah.

Oleh karena itu, SRO yang terdiri dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), membuat pendidikan untuk mencetak calon profesional pasar modal.

Dalam prakteknya, program SRO bakal dijalankan dengan membuat silabus tentang pasar modal.

Sejak tahun pertama, mahasiswa akan belajar tentang pasar modal. Lalu, pada tahun terakhir, mereka akan melakukan on the job training di SRO dan broker yang telah ditunjuk.

Adapun salah satu persyaratan untuk bergabung dalam program menarik ini adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Anda minimal harus mencapai angka 3,25.

"Target program ini dimulai pada kuartal I 2016. Target kita setiap tahun bisa mencetak profesional yang mumpuni. Untuk saat ini kerjasama dilakukan dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, IPMI, dan Trisakti School of Management," ungkap Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com