KOMPAS.com – Mien R.Uno, sosok wanita Indonesia pecinta kebudayaan sekaligus penulis buku Kebayaku memiliki harapan agar busana kebaya dapat menjadi kostum nasional bangsa Indonesia.
Tentunya, generasi muda menjadi generasi yang diharapkan untuk dapat berbangga, mencintai, dan melestarikan kebaya Indonesia.
Sayangnya, generasi muda saat ini menganggap kebaya sebagai busana formal yang hanya dapat dikenakan dalam acara tertentu.
Menanggapi peran anak muda untuk melestarikan kebaya, Mien R. Uno berujar bahwa dirinya mengerti dengan pemikiran generasi muda terhadap kebaya.
"Generasi muda senang yang praktis. Pemikirannya, kebaya itu adalah busana yang ribet," ujar Mien.
Wanita yang masih tetap anggun di usianya yang ke-74 tahun mengatakan, saat anak muda memadumadankan kebaya dengan celana jeans jangan ditegur atau dikritik.
"Mereka (anak muda) berada pada situasi tak mau didikte. Ada baiknya memberi ajakan agar melestarikan kebaya, jangan dilarang atau didikte. Tugas para desainer juga untuk dapat menerjemahkan sebagai sesuatu yang nyaman dan menyenangkan," terangnya.