Tamu Heboh Gunakan Ponsel Pintar, Fotografer Pernikahan Protes

KOMPAS.com – Tidak semua kemajuan teknologi memberikan dampak baik pada kehidupan banyak orang.

Sebab, seorang fotografer profesional, Thomas Stewart, merasa keberatan dengan kehadiran ponsel pintar di resepsi pernikahan.

Pasalnya, orang-orang yang memotret dengan ponsel pintar di pesta pernikahan justru menyulitkan pekerjaannya sebagai seorang fotografer.

Stewart mengemukakan protes pada kolom status di Facebook pribadinya.

"Sungguh, aku sudah tak sanggup. Aku ingin bicara pada kalian semua, para tamu yang menggunakan ponsel atau kamera di acara pernikahan,” tulis Stewart.

“Aku ingin memohon pada kalian. Aturan ini sangat sederhana, para pengantin wanita dan pria, tolong melakukan upacara pernikahan yang bebas gadget,"  imbuhnya.

Stewart memberi satu contoh foto para tamu undangan yang memotret dengan ponsel pintar pada upacara pernikahan.

Insiden undangan yang heboh memotret itu sampai membuat pengantin pria kesulitan melihat sang pengantin wanita berjalan di altar.

"Ini parah, dan aku sebenarnya tak menyalahkan para tamu ini. Aku sejujurnya bertanggung jawab besar pada hal ini. Harusnya aku lebih spesifik lagi pada klienku untuk mengatakan tak perlu ada yang memotret," terangnya.

Stewart menyarankan, para pengantin pria dan wanita untuk mempertimbangkan larangan tamu menggunakan ponsel pintar selama resepsi berlangsung.

Kehadiran tamu yang ramai menggunakan ponsel pintar, kata Stewart, membuat fotografer kehilangan banyak momen spesial di hari pernikahan klien mereka.