Siasat Tidak Sering Beli Mainan Baru untuk Si Kecil

KOMPAS.com – Rasa cepat bosan anak terhadap suatu mainan merupakan tantangan tersendiri bagi orangtua.

Kondisi sering membeli mainan anak, tentunya berpengaruh pada anggaran rumah tangga.

Sebab, tak bisa dimungkiri bahwa banyak mainan anak dibanderol dengan harga yang tinggi.

Namun, memberikan mainan yang edukatif dan inspiratif untuk anak, tidak melulu harus baru. Kuncinya adalah kreativitas. 

"Tidak harus membeli maianan baru terus, yang terpenting ekspresi serta interaksi orang tua saat bermain bersama anak, juga kreatifitas dari orang tua," ujar psikolog Saskhya Aulia Prima, M.Psi., di restoran Slice Of Heaven, Mall Grand Indonesia, beberapa waktu lalu, pada acara peluncuran 100 mainan baru di Early Learning Center (ELC).

 
Saskhya mengungkapkan bahwa jika anak cepat bosan dengan mainannya, sebenarnya hal tersebut wajar.

"Sama seperti orangtua yang bosan dengan rutinitas, anak-anak juga seperti itu," imbuhnya.

Oleh karena itu, dibutuhkan kreativitas orangtua dalam menyediakan mainan yang bermutu dan mengasah kemampuan berpikir anak.