Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2015, 11:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com - Terkadang, mencari pasangan bukanlah hal yang mudah untuk sebagian besar wanita.

Hubungan yang telah berjalan lama pun tak jaminan langgeng hingga menuju tahap pernikahan.

Ragam hambatan sering terjadi sehingga sulit bagi wanita untuk menemukan pasangan yang tepat.

Sebenarnya, apa saja sih hal yang menyebabkan wanita masih terus menjomblo dan susah bertemu pasangan yang sesuai harapan?

Menurut Violet Lim, CEO dan pendiri Lunch Actually, sebuah perusahaan layanan perjodohan, ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang masih saja melajang, terutama mereka yang tinggal di kota-kota besar.

Alasan utama adalah sibuk bekerja dan agenda yang padat, menjadikan seorang wanita tak memiliki waktu untuk mencari pasangan.

"Ada beberapa kendala yang membuat seseorang kesulitan untuk memperoleh pasangan. Pertama adalah kesibukan mereka dalam bekerja. Kesibukan itulah menyebabkan mereka tak sempat  untuk mengenal seseorang atau melakukan penjajakan demi mendapatkan pasangan," sebut Violet dalam acara jumpa media di kantor Lunch Actually Indonesia, beberapa waktu lalu.

Selain itu, tubuh dan pikiran yang terlanjur penat akibat lelah bekerja juga menyulitkan wanita  menemukan pasangan hidup.

Tak sedikit wanita modern yang memilih beristirahat dan memanjakan diri di akhir pekan, ketimbang berkenalan atau bertemu dengan pria potensial.

Kemudian, adanya isu bias jender juga menghambat seorang wanita bertemu pasangan.

Violet menjelaskan, beberapa industri dan profesi tertentu yang sangat kental dalam hal bias jender.

Violet mengatakan, profesi guru atau tenaga pendidik, yang biasa memperkerjakan wanita, memiliki lingkungan kerja yang homogen.

Alhasil, kesempatan untuk bertemu lawan jenis kian sempit. Kondisi yang sama terjadi pada industri teknik atau teknologi informasi yang didominasi kaum pria.

"Di masa kini ada pula fenomena yang dinamakan education squeeze. Sekarang, kaum wanita lebih berpendidikan, sehingga semakin banyak wanita yang terjun ke dunia profesional. Ketika mereka mapan, maka biasanya mereka akan mencari pasangan yang lebih mapan dari mereka. Sementara itu, kaum pria mengharapkan sebaliknya, ini menjadi sulit," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com