Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Picu Semangat Belajar Anak Remaja Tak Mudah tapi Tak Mustahil

Kompas.com - 15/11/2015, 16:20 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com –
Masa remaja merupakan periode peralihan, di mana anak tak lagi kanak-kanak tapi belum bisa dibilang sudah dewasa.

Cara mereka berpikir dan bersikap acap kali berubah-ubah dan rentan dengan pengaruh pergaulan serta lingkungan sekitar.

Umumnya, para remaja memiliki rasa penasaran dan keinginan mengeksplorasi kehidupan lebih tinggi.

Jangankan untuk memusatkan perhatian pada sekolah, fase remaja biasanya diwarnai dengan sifat membangkang dan sulit diatur.

Menurut seorang psikolog bernama Roslina Verauli, anak remaja memiliki emansipasi individual atau ingin mandiri tapi tak mau diatur. 

"Anak remaja sudah punya kemandirian, dan bertanggung jawab pada dirinya sendiri. Memang agak sulit jika disuruh belajar," ujar Roslina yang ditemui di acara peluncuran Quipper Video di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta (14/11/2015).

Oleh karena itu, Roslina mengingatkan, dalam memotivasi anak remaja Anda untuk belajar, ada baiknya orangtua berperan lebih sedikit dan tak terlalu ketat pada peraturan. 

"Jika peraturan dibuat terlalu ketat, walaupun dengan tujuan yang positif, para remaja dikhawatirkan akan semakin tertekan dan pada akhirnya menjadi malas menjalankan semua persiapan tersebut," urainya.

Cara memotivasi remaja untuk belajar lebih giat, menurur Roslina, yang tepat adalah mengingatkan mereka soal cita-cita dan kenyataan di masa depan.

Ingatkan anak pada cita-citanya ingin belajar di luar negeri, atau ingatkan anak pada keinginan mereka menjalani profesi impian.

Langkah yang demikian, kata Roslina, bisa membuat remaja untuk berpikir dan menstimulasi kenangan masa kecil yang memicu mereka memiliki cita-cita positif tersebut.

"Lalu, orangtua juga jangan lupa untuk menyiapkan kebutuhan apa yang diperlukan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com