Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Ada Karyawan yang Tetap Masuk Kerja meski Tidak Enak Badan?

Kompas.com - 17/11/2015, 10:30 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com -- Apakah Anda salah satu orang yang tetap bekerja meski sedang sakit? Ternyata, bukan hanya Anda orang yang memiliki dedikasi tinggi pada pekerjaan.

Sebab, sejumlah karyawan di belahan negara lain ternyata memiliki semangat dan motivasi luar biasa seperti Anda.

Peneliti, Dr Mariella Miraglia dari The University of East Anglia, dan Gary Johns dari Concordia University, menganalisa alasan mengapa karyawan tetap masuk kerja saat tubuh sakit.

Keduanya mempelajari 175.000 sampel yang berasal dari 34 negara dan dirangkum pada 61 bentuk studi.

Dr Miraglia dan Johns mencoba mengidentifikasi keterkaitan tetap masuk kerja saat sakit dengan stres kerja, peraturan tempat kerja, perasaan negatif dan positif, dan lingkungan kerja.

Alhasil, peneliti menyebutkan, jika Anda tetap bersikeras masuk kerja meski sedang sakit, maka ada dua hal penyebabnya.

Penyebab pertama, Anda benar-benar cinta pekerjaan Anda.
Penyebab kedua ternyata Anda benar-benar benci dengan pekerjaan Anda.

Benci dengan pekerjaan membentuk stres tingkat tinggi, tekanan finansial, atau adanya konflik yang terjadi di rumah dan di kantor.

"Bekerja saat sakit dapat membuat efek yang tak baik, seperti perilaku negaitf di tempat kerja," ujar Dr. Miraglia.

Dr Miraglia mengatakan bahwa sangat berbahaya untuk memaksakan diri bekerja saat kondisi tubuh kurang prima.

Selain membuat penyakit semakin parah, kualitas kerja pun bisa menurun dan berdampak buruk pada penilaian kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com