Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persatuan Mahasiswa Muslim Perancis: Islam Tak Mengajarkan Kebiadaban

Kompas.com - 17/11/2015, 18:23 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis

Sumber MTV

KOMPAS.com — Persatuan mahasiswa Muslim di Perancis, Etudiants Musulmans de France (EMF), merilis video berisi solidaritas yang kuat antar-sesama Muslim dan Muslimah di Perancis.

Satu pesan yang mereka tegaskan adalah Muslim membenci kekerasan dan kebiadaban antar-umat manusia.

Mereka bahkan menyebut tindakan bom bunuh diri yang dilakukan teroris di Paris sebagai aksi pengecut.

"EMF mengutuk rangkaian tindakan kekerasan yang terjadi di Paris," tulis EMF pada situs resmi mereka.

"Tidak ada prinsip, tidak ada keyakinan, tidak ada penderitaan, tidak ada tindakan iblis, yang bisa membenarkan kebiadaban antar-umat manusia yang terjadi selama ini," kata mereka.

Video tersebut menampilkan beberapa anggota grup EMF memegang tanda bertuliskan, "#NousSommeUnis", yang memiliki arti we are united atau kami bersatu.

Lalu, video juga diiringi oleh narasi yang menyuarakan pesan inspiratif yang mengedepankan solidaritas antar-bangsa dan umat di dunia.

MTV.COM Etudiants Musulmans de France (EMF) rilis video mengenai solidaritas terkait peristiwa bom bunuh diri di Paris.

"Mereka pikir mereka berjuang di perang salib. Mereka mengutip Quran dan ayat-ayat di dalamnya. Perlu mereka tahu, tidak ada pembenaran dalam kebiadaban dan darah orang-orang yang tidak bersalah. Tidak ada dalam ajaran Islam dan ajaran agama apa pun," isi narasi dalam video.

Kemudian, para anggota EMF juga memperlihatkan pesan-pesan yang bertuliskan:

"Mereka ingin Perancis lemah. Mereka telah membuat hati kami lebih kuat."

Lalu, video berakhir dengan sebuah kalimat, "We are and forever will be united", yang berarti kami selamanya akan selalu bersatu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com