Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2015, 17:02 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com -- Pada Kamis 19 November 2015, dunia merayakan Hari Pria Internasional atau disebut International Men's Day.

Mungkin tak banyak yang tahu mengenai Hari Pria Internasional tersebut. Maklum, hari pria kurang disorot dibanding International Women's Day.

Intenational Men's Day diresmikan pada tahun 1992 oleh Dr. Adam Olis dan Prof Thomas Oaster.

Eksistensi hari pria masih terbilang muda, baru 23 tahun, sangat berbeda dibanding International Women's Day yang telah dirayakan sejak tahun 1909.

International Mens' Day memiliki tujuan untuk mengingatkan pentingnya kesehatan bagi para kaum pria.

Selain itu, juga bermanfaat untuk meningkatkan relasi jender dan mempromosikan persamaan jender.

Pada hari Pria, kaum adam juga diingatkan dengan perannya sebagai panutan yang baik bagi lingkungannya.

Citra pria sebagai sosok maskulin yang selama ini berkembang di masyarakat, membuat International Men's Day kurang dikenal dan direspon oleh masyarakat.

Beberapa media seperti The Guardian dan Independent menyatakan bahwa untuk menciptakan masyarakat dengan persamaan jender, berarti harus menghargai dua hari internasional baik untuk pria atau wanita. Sama kasusnya seperti Hari Ibu dan Hari Ayah.

Sudah sewajarnya merayakan prestasi dan kontribusi para pria, khususnya terhadap masyarakat, keluarga, perkawinan, sekaligus perawatan anak.

Wikipedia mencatat bahwa tujuan besar dari International Men's Day adalah mempromosikan nilai-nilai dasar kemanusiaan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com