Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Temukan Gaun Pengantin, Wanita Ini Pilih Rajut Sendiri

Kompas.com - 22/11/2015, 20:34 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com – Mempersiapkan pernikahan memang harus direncanakan dengan detil dan matang.

Tujuannya agar upacara dan resepsi pernikahan berjalan lancar dan berkesan untuk pasangan pengantin, keluarga, dan tamu undangan.

Kehebohan menyiapkan pernikahan juga dirasakan oleh Abbey Ramirez (22) yang mengaku gundah gulana menjelang hari pernikahan.

Rasa gundah Ramirez terjadi lantaran dia tak kunjung menemukan gaun pengantin dengan harga sesuai anggaran.

Berminggu-minggu frustrasi mencari gaun pengantin yang sesuai keinginan, membuat Ramirez memutuskan untuk melakukan hal yang berbeda.

Akhirnya, Ramirez memilih untuk membuat gaun pengantin seorang diri. Hebatnya, Ramirez menyulam sendiri gaun pengantin impiannya tersebut.

Dalam wawancara bersama ABC News, Ramirez berkata, "Aku adalah wanita yang biasa mengerjakan segala hal sendiri, dan juga memiliki kemampuan merajut,”.

“Aku menunjukkan foto pada bibiku dan bertanya apakah mungkin membuat gaun seperti itu," imbuhnya.

Semangat dengan rencana Ramirez, sang bibi pun turun tangan membantunya penuh suka cita.

Kebetulan,bibinya tersebut adalah orang yang mengajarkan Ramirez merajut sewaktu masih kecil dulu.

"Semua buatan tangan dan kami memulainya dari bagian rok. Kemudian, merajut bagian atas gaun dan memberi karet agar ada bentuknya sedikit," jelasnya.

Ramirez berujar bahwa menyulam gaun pengantin ini bukanlah hal yang mudah.

Terlebih gaun tersebut memiliki berat yang tidak ringan karena bahan benang wol yang digunakan.

Genap delapan bulan, Ramirez menyulam dan merajut gaun pengantin yang membutuhkan 3.000 meter benang wol.

Total biaya yang dihabiskan Ramirez untuk gaun pengantin cantiknya mencapai 70 dollar AS atau setara dengan Rp 980.000.

"Aku tak ingin orang-orang berpikir ini hal yang dapat dikerjakan di waktu senggang. Tanpa pola ini sungguh sulit. Kamipun sama takjubnya dengan orang banyak," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com