Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Ungkap, Setiap 34 Menit Ada 1 Wanita India Diperkosa

Kompas.com - 23/11/2015, 05:32 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com –
Jumlah korban pemerkosaan di India, terbilang sangat tinggi dan berada di angka yang sangat mengkhawatirkan.

Berdasarkan data statistik dari National Crime Records Bureau of India, dalam kurun waktu 34 menit, ada satu orang wanita India yang diperkosa.

Data tersebut luar biasa menyedihkan, terlebih pemerkosaan di India terjadi di setiap lapisan masyarakat. 

Sebab, pemerkosaan di India sering terjadi sebagai bentuk hukuman sosial, untuk menunjukan kekuasaan, dan hal yang dianggap lumrah. Benar-benar biadab dan tidak adil.

Kini, sembilan organisasi non pemerintah bersatu untuk memerangi pemerkosaan dengan kampanye #HerVoice.

Kampanye ini bertujuan untuk mencegah dan melindungi para wanita dari pemerkosaan di seluruh penjuru India.

"Para politisi dan institusi di masyarakat itu terlibat korupsi. Di mana mereka mengarah pada unsur pidana. Hanya kelompok yang menekan seperti #HerVoice yang dapat memperbaiki ini," ujar Anna Hazare, seorang aktivis sosial.

Salah seorang juru bicara dari kampanye #HerVoice, Jenn Selby menyebutkan, "Di India, korban pemerkosaan seringkali dibuang oleh keluarga, dipermalukan komunitasnya, dan tak dipercaya oleh polisi,”.

Lalu, Selby menambahkan bahwa korban pemerkosaan di India sering mendapatkan surat ancaman oleh penyerangnya.

“India menghukum jutaan wanita karena merasa ketakutan dan depresi seumur hidup. Kita berutang kepada wanita India, sebagai sesama manusia untuk bersatu dalam solidaritas bersama mereka," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com