Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Semua Jam Tangan Mahal Miliki Nilai Investasi Tinggi

Kompas.com - 23/11/2015, 15:45 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis

Sumber Fortune

KOMPAS.com – Anda tidak bisa mengulang waktu, meski dengan jam tangan mahal sekali pun. Jadi, berhati-hatilah dengan waktu Anda.

Beberapa waktu lalu, Apple melansir Apple Watch dengan harga relatif mahal.

Kehadiran Apple Watch dipandang skeptik oleh beberapa pakar investasi, karena koleksi itu tidak bisa dianggap sebagai koleksi aset atau investasi.

Sebab, segala hal yang mengandung teknologi dan memiliki tanggal kadaluarsa dipastikan adalah investasi yang buruk.

Kondisi ini, serupa dengan ketika Anda membeli televisi yang sangat mahal. Jangan mengharapkan nilai televisi akan terus tinggi seiring masa pakai.

“Jangan melihat jam tangan berteknologi sebagai investasi” kata Ariel Adams, Founder, AblogtoWatch.com.

“Beli dengan harga sekarang dan jual dengan harga tinggi, tidak berlaku di dunia bisnis jam tangan,” imbuhnya.

Alasan besar Adams karena kondisi pasar jam tangan yang fluktuatif dan sifatnya cenderung monoton.

Jangankan jam tangan mahal berteknologi, pasar jam tangan klasik mahal yang terbukti memiliki pasar, kondisinya pun selalu berubah-ubah.

Menurut Adams, faktor yang mempengaruhi harga jam tangan klasik tidak jelas dan tidak tentu.

Sebab, seorang kolektor jam tangan juga bisa membuat harga jam tangan berubah naik dan turun.

Selain itu, tren budaya pop juga memiliki peran dalam mempengaruhi harga jam tangan.

Adams pun memberi contoh, misalnya, jam tangan Rolex yang dikenakan oleh James Bond bisa jadi lebih tinggi ketika dirilis di pergelangan tangan Sean Connery dalam film Dr. No.

Jadi, sangat sulit memperkirakan harga jam tangan di masa sekarang dan masa depan.

Stephen Pulvirent, jurnalis mengenai jam tangan di Bloomberg, setuju dengan penjelasan Adams.

Halaman:
Sumber Fortune
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com