Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Salon di Inggris Larang Layani Klien Beragama Islam

Kompas.com - 23/11/2015, 17:03 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis

KOMPAS.com – Pengaruh insiden tragis penembakan dan bom bunuh diri di Paris, Perancis, terus merambah hingga mencapai Britania Raya, Inggris.

Seorang pemilik salon kecantikan, April Major, diduga melarang para pegawainya untuk melayani klien yang beragama Islam.

Major yang berusia 43 tahun, terang-terangan menulis di akun Facebook salon miliknya, Blinks of Bicester, bahwa dia melarang muslimah sekalipun warga negara Inggris masuk ke dalam salonnya.

“Blinks of Bicester tak lagi menerima pesanan dari semua orang yang beragama Islam. Entah Anda warga negara Inggris, Anda memiliki jaminan dengan pasport atau tidak, maaf, tapi ini waktu saya untuk memprioritaskan negara saya sendiri,” tulis Major dalam Akun Facebook Blinks of Bicester.

Ragam tanggapan, pro kontra, dan kritikan, praktis membanjiri kolom komen dalam status tersebut.

Major bahkan menulis status berikut yang berbunyi, saya tidak rasis.

Kontroversi status Major yang mengundang keresahaan di Inggris, berakhir dengan penangkapan dirinya oleh Thames Valley Police.

Pihak kepolisian telah mengonfirmasi bahwa mereka telah mengamankan Major.

Mereka menangkap pemilik salon tersebut berdasarkan pelanggaran section 19 of the Public Order Act, yang mengatur pemakaian kata tertulis dan perilaku mengandung aksi SARA serta mengundang kebencian beragama.

Sebagian besar warga Inggris memuji respon Thames Valley Police yang cepat dan memperlihatkan nol toleransi pada orang yang memicu kebenciaan rasis di media sosial.

Berdasarkan 2010 Equalities Act, sebuah perusahaan dan bisnis dilarang untuk menolak memberikan layanan berdasarkan kepercayaan beragama.

Terakhir, berita mengabarkan bahwa akun Facebook Blink of Bicester tidak bisa lagi diakses.

Namun, rata-rata komentar yang tertulis di akun tersebut berupa kritikan atas sikap salon yang memprovokasi kebencian dan dendam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com