Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negosiasi Naik Gaji Bisa Gagal karena Sikap Gugup

Kompas.com - 25/11/2015, 15:48 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber elle.com

KOMPAS.com – Bertahun-tahun bekerja tanpa ada penyesuaian gaji, bisa dibilang merupakan kondisi yang kurang kondusif.

Namun, membahas negosiasi gaji, terutama pada atasan, bukan perkara mudah bagi sejumlah karyawan.

Sebab, meminta kenaikan gaji itu membutuhkan seni komunikasi yang perlu Anda pelajari.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada awal tahun 2015 oleh perusahaan pusat data penghasilan karyawan, Payscale, ternyata hanya ada 41 persen karyawan yang puas dengan hasil kerjanya dan meminta kenaikan gaji.

Lalu, dari 41 persen karyawan tersebut tersebut, 44 persen di antaranya berhasil mendapatkan kenaikan gaji dengan jumlah sesuai harapan.

Selanjutnya, sebanyak 75 persen hanya mengalami sedikit kenaikan gaji.

Penulis buku Works Well With Others, Ross McCammon, mengungkapkan jika sebenarnya ada aturan utama saat meminta kenaikan gaji, yakni jangan gugup.

Gugup justru membuat pembicaraan Anda jadi bertele-tele dan mengalihkan konsentrasi atasan.

Kemudian, McCamon juga mengingatkan pentingnya pemilihan kalimat yang baik dan sopan saat meminta kenaikan gaji.

Selanjutnya, jika atasan Anda bertanya untuk apa kenaikan gaji, jawablah untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Hindari menjawab sebagai bentuk penghargaan kerja di masa sebelum. Sebab, penghargaan kerja Anda di masa lalu adalah gaji Anda sebelumnya.

Anda harus fokus dengan bentuk kontribusi serta rencana di masa mendatang.  

Terakhir, jika permintaan Anda ditolak, tetaplah berterimakasih dan jelaskan bahwa Anda meminta agar atasan mempertimbangkan kembali di enam bulan kedepan.

Sementar itu, selama enam bulan tersebut, bekerjalah lebih baik lagi dan tunjukan prestasi Anda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com