Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Sahabat Ini Saling Berbagi ASI untuk Bayi Masing-masing

Kompas.com - 29/11/2015, 10:35 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com--Stefani Ttavitto dan Chrystal Klein merupakan sepasang sahabat yang persis berusia 23 tahun. Keduanya saling membantu dalam segala hal, tak terkecuali saat menyusui anak.

Tatavitto tak keberatan menyusui anak perempuan Klein yang baru berusia 19 bulan, apabila sahabatnya tersebut tersebut sedang sibuk atau sedang mendapatkan pekerjaan waktu malam.

Kondisi serupa juga terjadi ketika Klein yang memiliki acara di malam hari, maka Tatavitto bersedia menyusui bayi perempuan Klein.

"Aku tak merasa ini hal yang mengejutkan merawat anak wanita lain. Menyusui itu sesuatu yang alami," ujar Klein.

"Jika ada orang yang memiliki masalah dengan ini. Aku tak punya kalimat manis untuk mereka. Anda minum susu dari binatang, itu tidak lebih aneh daripada minum ASI dari manusia lainnya. Aku tak peduli dengan apa yang orang lain katakan, kami melakukan apa yang terbaik bagi keluarga," ungkap Klein.

Kedua sahabat yang berkenalan dan berteman lewat Facebook ini mengaku sudah saling percaya satu sama lain.

Kabar yang mengatakan bahwa banyak virus dan infeksi yang terjangkit lewat ASI, tidak dikhawatirkan oleh mereka.

"Pasanganku sebenarnya ragu dengan apa yang Stefani makan, tetapi aku tahu bahwa Stefani melakukan diet seimbang, tidak merokok, dan tidak minum," ujar Klein.

Sebelum setuju untuk berbagi ASI untuk bayi masing-masing, keduanya mengaku sudah melakukan tes infeski sebagai upaya preventif.

Ternyata, kegiatan berbagi ASI ini bukan suatu hal yang tabu dan asing di mata dunia. Sebab, menurut survei NetMums menemukan bahwa dua dari lima ibu di Inggris tak ragu memberikan ASI mereka untuk anak orang lain.

                                                                                       

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com