Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Orang Bule atau Orang Asia, Mana yang Lebih Cepat Rusak?

Kompas.com - 30/11/2015, 07:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com --
Perbedaan ras dan letak geografis, otomatis membuat manusia terlahir dengan jenis rambut yang berbeda-beda.

Warna, tekstur, dan kualitas kulit kepala rambut orang Asia ternyata lebih halus, dibandingkan orang Eropa, Amerika, dan Afrika.

Namun demikian untuk urusan kerusakan rambut, semua etnis menghadapi tantangan yang sama yakni empat ancaman kerusakan rambut yang terdiri dari; kimiawi, panas, mekanis, dan lingkungan.

Empat ancaman kerusakan rambut tersebut disebutkan oleh Kieran Greene selaku Manager Scientific Communications Hair Care, Asia dari P&G. 

Greene dalam acara peluncuran Pantene 3 Minute Miracle di Atrium Kota Kasablanka, Jakarta (26/11/2015),  menjelaskan bahwa faktor kimiawi terjadi lewat pewarnaan rambut atau pemakaian obat keriting dan pelurus.

Selanjutnya, panas dan mekanis terjadi akibat catokan rambut atau penataan rambut yang terlalu sering. Terakhir, faktor lingkungan adalah iklim dan cuaca masing-masing daerah. 

Greene menyebutkan jika kerusakan rambut dapat terjadi pada siapapun di daerah manapun jika tak merawat rambut dengan baik.

Namun, orang Asia menghadapi tantangan lebih, yakni iklim cuaca serta suhu yang tidak bisa diprediksi.

"Misalnya di luar sangat panas, kemudian masuk ke ruangan ber-Ac. Sebenarnya itu juga sangat tak baik bagi kesehatan rambut," ujar Green.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com